Natal dan Tahun Baru 2025
Ratusan Penumpang di Pelabuhan Sorong Jadi Korban Tiket Palsu saat Mudik Nataru
Ratusan penumpang di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, menjadi korban tiket palsu pada musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ratusan penumpang di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, menjadi korban tiket palsu pada musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kasus ini terungkap saat petugas Pelni Sorong bersama aparat TNI-Polri melakukan pengamanan di pelabuhan setempat.
Baca juga: Pelni Sorong Siapkan 10 Armada Kapal untuk Layani Arus Mudik Nataru
Kepala Pelni Sorong, melalui Petugas Pelni Sorong, Yansen Palar, menjelaskan bahwa sejak awal musim mudik Nataru, pihaknya telah menemukan sejumlah tiket palsu yang beredar di kalangan penumpang.
"Kami telah mengamankan tiket kapal palsu dari tangan penumpang. Mereka membeli tiket secara online, namun saat datang ke loket, tiket mereka ditolak," ujar Yansen kepada TribunSorong.com, Jumat (20/12/2024).
Awalnya, para penumpang memesan tiket melalui akun Facebook Pelni Sorong yang tidak jelas, dan kemudian membawa bukti pemesanan untuk dipindai di loket keberangkatan.
Namun, saat tiket tersebut discan menggunakan QR code atau barcode, mesin loket menolak tiket tersebut.
"Setelah ditelusuri, kami mendapati bahwa penumpang tersebut tidak memesan tiket melalui loket Pelni atau agen resmi, melainkan melalui akun Facebook Pelni palsu," jelasnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Tinjau Progres Pembangunan Kantor Dinas Pendidikan
Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah penumpang yang membeli tiket melalui calo-calo dengan mengatasnamakan Pelni.
Pembayaran tiket dilakukan melalui transfer ke rekening yang tidak jelas dan tidak terdaftar atas nama Pelni.
"Pada tahun ini, kami menemukan lebih banyak tiket palsu dibandingkan tahun sebelumnya, dengan ratusan orang yang tiketnya ditolak oleh mesin," tambah Yansen.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Pantau Harga dan Stok Sembako Menjelang Natal dan Tahun Baru
Sebagai informasi, tiket kapal dari Sorong menuju Fakfak biasanya dihargai Rp199.000 per orang. Namun, di sistem yang digunakan oleh para calo, harga tiket dibandrol lebih tinggi, yakni Rp250.000 per orang.
Pelni Sorong menghimbau agar para korban tiket palsu segera memesan tiket kembali melalui situs resmi atau loket Pelni di Pelabuhan Sorong untuk menghindari kerugian lebih lanjut. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.