Program Gasing

Pemkab Maybrat Tuntaskan Program Gasing Mandiri Tahun Pertama 2024, Disdik Bakal Lanjutkan di 2025

Penjabat (Pj) Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menjelaskan, Gasing merupakan program yang sudah ketiga kalinya diselenggarakan pemerintah daerah. 

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menghadiri penutupan program Gasing Mandiri oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya melaksanakan program Gasing mandiri tahun pertama 2024.

Penjabat (Pj) Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menjelaskan, Gasing merupakan program yang sudah ketiga kalinya diselenggarakan pemerintah daerah. 

“Pemda bisa melaksanakan program Gasing secara mandiri yang pertama sehingga tidak perlu lagi bersama-sama dengan teman-teman dari Yohanes Surya. Tingga mereka nanti hadir buat memantau saja,” ujarnya kepada TribunSorong.com, Sabtu (28/12/2024) malam.

Baca juga: Apresiasi Jambore GTK Hebat 2024, Ajang Tingkatkan Inovasi Pendidikan di Papua Barat Daya

Dia yakin Gasing mandiri bisa menjadi program Dinas Pendidikan Maybrat pada 2025.

Menurut Ferdinandus Taa, selain Gasing, pemerintah daerah juga melaksankan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) sebanyak tiga kali.

"SSH pertama di Mare, kedua di Aifat Utara, dan Aitinyo yang ketiga kalinya,” katanya.

Baca juga: Ferdinandus Taa Launching SSH, Upaya Awal Tingkatkan Pendidikan di Maybrat Papua Barat Daya

Ferdinandus Taa berharap melalui program Gasing mandiri dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Maybrat.

Program Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan untuk anak-anak sekolah dasar.

Gasing akronim dari gampang, asyik, dan menyenangkan yang dikembangkan Prof. Yohanes Surya.

Berikut Ini Beberapa Manfaat Program Gasing

  1. Meningkatkan Pemahaman Konsep: Program Gasing membantu siswa memahami konsep dasar matematika dengan mudah melalui pendekatan sederhana dan visual;
  2. Menghilangkan Ketakutan terhadap Matematika: Dengan cara yang menyenangkan dan tidak membebani, siswa menjadi lebih percaya diri dan antusias belajar matematika;
  3. Peningkatan Keterampilan Berpikir: Gasing mendorong siswa untuk berpikir logis dan sistematis, yang sangat berguna untuk pemecahan masalah;
  4. Pembelajaran Lebih Efektif: Metode Gasing dirancang untuk membuat proses belajar lebih cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas pemahaman;
  5. Meningkatkan Minat Belajar: Pendekatan yang interaktif dan menyenangkan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih lanjut;
  6. Mengurangi Ketimpangan Pendidikan: Gasing dapat diimplementasikan di daerah terpencil atau dengan keterbatasan sumber daya, sehingga membantu mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan.
  7. Memberikan Dampak Positif Jangka Panjang: Siswa yang menggunakan metode ini memiliki pondasi yang kuat untuk menghadapi pelajaran matematika di tingkat yang lebih tinggi. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved