Penemuan Mayat di Saoka Sorong

Wanita Muda Tewas Mengenaskan di Pantai Saoka Sorong, Ada 27 Luka Tusukan

Pihak kepolisian bersama dokter selanjutnya melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD. 

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Mayat perempuan tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu, Minggu (12/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jasad Kesya Irena Yola Lestaluhu (20), perempuan yang tewas mengenaskan di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu usai polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian bersama dokter selanjutnya melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD. 

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina, ibu korban kepada TribunSorong.com

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Pantai Saoka Sorong

Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.

Amina berharap jajaran Polresta Sorong Kota menangkap serta menghukum pelaku yang telah berbuat kejam kepada putrinya.

Terpisah, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, penyidik masih terus melaksanakan pemeriksaan.

"Kita tunggu penyidik bekerja," katanya.

Sosok baik dan ramah

Kematian Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) secara tragis di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) meninggalkan duka bagi keluarga.

Di mata ibunda, Amina Latale, sang putri merupakan sosok yang baik dan ramah.

"Dia (almarhumah) juga anak yang sopan ke orang-orang," ujar Amina kepada TribunSorong.com di RSUD Sele Be Solu Sorong.

Warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong ini menyebut, mendiang putrinya tidak mau ikut campur dengan urusan orang sehingga banyak memiliki teman.

Kerabat lainnya, Ama Rahayaan menambahkan, anaknya merupakan anak yang berbakti kepada orang tua.

"Saat saya sakit, dia bantu dan lihat saya di rumah," katanya.

Dijemput di rumah

Ibu korban, Amina Latale mengisahkan awal kepergian sang putri sebelum peristiwa.

Menurutnya, almarhumah ditelepon temannya pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 23.00 WIT lalu keluar rumah pukul pukul 01.00 WIT. 

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved