Berita Kabupaten Sorong

Makesta IPNU-IPPNU Sorong: Kaderkan Pemuda Berwawasan Kebangsaan di Era Globalisasi

Ketua IPNU Kabupaten Sorong, Arif Arifandi menyampaikan, bahwa Makesta adalah langkah awal dalam pengkaderan organisasi. 

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sorong menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Kabupaten Sorong, Selasa (28/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sorong menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Kabupaten Sorong, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Lakmud-V Ciptakan Masa Depan Kader Militan IPNU dan IPPNU Kabupaten Sorong

Kegiatan ini mengusung tema ‘Kepemimpinan Aswaja Sebagai Pilar Pengokoh Kebangsaan di Era Globalisasi’.

Ketua IPNU Kabupaten Sorong, Arif Arifandi menyampaikan, bahwa Makesta adalah langkah awal dalam pengkaderan organisasi. 

Baca juga: Talk Show tentang Lingkungan Program IPNU dan IPPNU Diapresiasi Pj Gubernur Papua Barat Daya

Dalam kegiatan ini, para calon anggota mendapatkan materi mendalam mengenai Aswaja, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan.

“Kami terus berkomitmen menjalankan kaderisasi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap IPNU dan IPPNU dalam mencetak generasi muda berakhlak dan berkualitas,” ujar Arif.

Rois Syuriah PCNU Kabupaten Sorong, Sutejo yang juga Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Sorong, turut memberikan sambutan pada pembukaan Makesta.

Ia menyampaikan apresiasinya kepada IPNU dan IPPNU yang tetap konsisten melaksanakan kaderisasi di tengah tantangan era globalisasi.

Baca juga: Perbandingan Jumlah Guru dan Sekolah di Kabupaten Sorong, Tahun Ini Ada Tambahan 200 PPPK

Kegiatan ini adalah langkah besar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan yang kokoh. 

“Pondok pesantren menjadi tempat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai Aswaja yang moderat, santun, dan penuh cinta kasih,” ujar Sutejo.

Baca juga: Kisah 4 Guru Wanita di Papua Barat Daya, Mengajar di Sekolah Pedalaman Hanya 14 Siswa 

Ia menambahkan, penting bagi para peserta Makesta untuk menjadikan Aswaja sebagai landasan dalam bersikap dan bertindak, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan.

“Saya berharap kader IPNU dan IPPNU tidak hanya menjadi pemimpin di masa depan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan agama,” tegasnya.

Makesta yang berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Sorong.

Para peserta mendapatkan materi tentang keaswajaan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan peran pemuda di era digital.

Baca juga: Rp10 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sorong, Uji Coba 3 Februari 2025

Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Fuad Hasan, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

Menurutnya, pondok pesantren sebagai pusat pendidikan agama sangat mendukung upaya pengkaderan pemuda yang dilakukan oleh IPNU dan IPPNU.

Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, kegiatan Makesta ini diharapkan dapat mencetak kader-kader IPNU dan IPPNU yang memiliki integritas tinggi dan mampu menjawab tantangan zaman.

Makesta kali ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh sinergi antara organisasi pelajar dan pondok pesantren. ( tribunsorong.com/ismal saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved