Organisasi Pemuda

Sekretaris Komisi HAK KWI bersama PP Pemuda Katolik 'Geruduk' Organisasi Kepemudaan Lintas Agama

Romo Aloysius Budi baru sebulan menjabat Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI (Komisi HAK KWI).

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
SILATURAHMI - Kolase rangkaian silaturahmi Romo Aloysius Budi Purnomo Pr sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK KWI) didampingi Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PK) ke pengurus organisasi kepemudaan lintas agama, Rabu (12/2/2025). Dari kiri ke kanan, kantor Pemuda Muhammadiyah, kantor GAMKI, kantor Peradah, dan kantor GP Ansor. 

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PK) mendatangi gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jalan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

Kehadiran mereka dalam rangka "mengawal" Romo Aloysius Budi Purnomo Pr sebagai pejabat baru di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Romo Aloysius Budi baru sebulan menjabat Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI (Komisi HAK KWI) menggantikan Rm Agustinus Heri Wibowo Pr. 

Baca juga: Pastor Imanuel Tenau: Bersama Pemuda Katolik Cinta Rasa Persaudaraan Mengalir

Ia dijadwalkan mengunjungi kantor-kantor organisasi kepemudaan lintas agama buat bersilaturahmi sehingga pengurus PK turut serta mendampingi.

"Saya ingin berjumpa dengan sahabat-sahabat. Saya kan baru sebulan menjabat. Sebagai orang baru harus memerkenalkan diri," ujar Romo Aloys yang mengenakan batik lengan panjang warna biru.

Rute kunjungan yakni ke kantor Pusat Organisasi Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Hindu (Peradah), terakhir di kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor. 

Di kantor Pemuda Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Romo Aloys bersaama rombongan diterima oleh Ketua PP Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajaran.

Baca juga: Jembatani Agenda Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran, GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Para pengurus Pemuda Muhammadiyah yang sudah mendapat kabar agenda kunjungan itu menyiapkan berbagai menu hidangan, antara lain Coto Makassar, es pisang ijo, es doger, dan nasi Kebuli.

"Kami kedatangan tamu istimewa. Kami siapkan hidangan khas Makassar untuk romo dan rekan-rekan," kata Fikar, sapaan karib Dzulfikar.

Fikar memastikan silaturahmi aktivis lintas iman terutama para pemuda di Indonesia jadi prioritas utama, sebab Indonesia terdiri dari berbagai agama dan sudah terjalin kerukuran sampai saat ini.

Baca juga: KWI Apresiasi Banser Amankan Natal, Merajut Toleransi dan Persaudaraan

Menurutnya, sebagai aktivis lintas iman, tugasnya menyampaikan pesan perdamaian sampai ke masyarakat secara luas.

"Kabar-kabar tentang perdamaian itu begitu penting, tidak ada kemajuan tanpa perdamaian kita berharap dengan orang tua-orang tua kita ada di KWI, Muhammadiyah, NU dan lain-lain berikan support," kata Fikar.

Persaudaraan hakiki sesama anak bangsa, lanjutnya, merupakan kekuatan membangun NKRI, sehingga yang terbingkai dalam pertemuan diharapkan bisa diikuti hingga akar rumput karena tak ada kemajuan tanpa perdamaian.

Fikar juga menegaskan bahwa, Pemuda Muhammadiyah dan OKP Lintas agama lainnya terbiasa dengan humor-humor yang tentu saja tidak merendahkan.

"Kami mengapresiasi silaturahmi dari KWI ini," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved