Rapimnas II Pemuda Katolik

Pastor Imanuel Tenau: Bersama Pemuda Katolik Cinta Rasa Persaudaraan Mengalir

Dalam sambutan itu, Pastor Imanuel Tenau menyampaikan semboyan Bahasa Latin Lux Et Oriente atau cahaya dari timur.

Penulis: Ronald Regen Fanataf | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pastor Imanuel Tenau menyampaikan sambutan Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong dalam acara Rapimnas II Pemuda Katolik di Aimas Hotel and Convention Centre, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Pastor Imanuel Tenau menyampaikan sambutan Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong dalam acara Rapimnas II Pemuda Katolik di Aimas Hotel and Convention Centre, Jumat (5/7/2024).

Dalam sambutan itu, Pastor Imanuel Tenau menyampaikan semboyan Bahasa Latin Lux Et Oriente atau cahaya dari timur.

Baca juga: Kehadiran Pemuda Katolik Motivasi Anak Muda Papua Barat Daya

Artinya tanah Papua siap menjadi tuan rumah pertemuan Rapimnas II Pemuda Katolik tingkat nasional maupun internasional.

"Jadi tidak usah takut pikir oraganisasi papua merdeka (OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).  Pertemuan di tanah Papua wajib dilaksanakan," katanya.

Ia bilang, ungkapan lux et oriente dengan jelas dan padat akan makna sebuah pertemuan bergensi terjadi di atas tanah Papua ini.

Baca juga: Pemuda Katolik Launching Kartu Anggota, Permudah Registrasi Kader dan Pusat Informasi Kesehatan

Simbol aneka luhur ini tujuan kehidupan manusia dan cahaya menandakan kehadiran dan menampilkan nilai misi Kristus.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Hadiri Rapimnas II Pemuda Katolik

Rapimnas II Pemuda Katolik telah memberikan aura dan aroma kebaikan di antaranya, memancarkan dan sekaligus memberikan cahaya dari dinamika kehidupan memperdaya gereja.

Baca juga: Menpora: Pemuda Katolik Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa

Bersama Pemuda Katolik, cinta rasa persaudaraan mengalir dan memperdaya Pemuda Katolik, pancarkan cinta dan kasih sayang dan harapan-harapan baru.

"Persaudaraan tidak membedakan ko itu hitam, putih ka, keriting ka, tidak. Dalam Yesus kita bersaudara, dan cinta itu besar dan mengalahkan perbedaan dan segalanya,” pungkas dia. (tribunsorong.com/regenfanataf)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved