Hikmah Ramadan 2025

Merawat Kemabruran bagian 4: Hidup Ini Adalah Seni

Yang pasti hidup ini harus dijalani, disiasati karena hidup ini juga adalah pelajaran, bahkan pepatah mengatakan ‘pengalaman adalah guru paling baik’.

|
Editor: Jariyanto
FREEPIK
AKTIVITAS MANUSIA - Ilustrasi aktivitas keluarga muslim. Ada tantangan, perjuangan, dan problem hidup manusia sebagai ciptaan Tuhan tetapi ada keindahan, kenikmatan, dan kebahagiaan di dalamnya. 

Oleh: Prof., Dr., K.H., Nasaruddin Umar, M.A. (Menteri Agama RI)

TRIBUNSORONG.COM - Akhirnya kita bisa menyadari bahwa memang hidup ini adalah seni, ada tantangan, perjuangan, dan problem tetapi ada keindahan, kenikmatan, dan kebahagiaan.

Yang pasti hidup ini harus dijalani, disiasati karena hidup ini juga adalah pelajaran, bahkan pepatah mengatakan ‘pengalaman adalah guru paling baik’.

Kenapa harus menderita kalau bisa bahagia? Kenapa harus dipesulit jika bisa dipermudah? Kenapa harus  rumit jika bisa simpel?

Baca juga: Wujud Toleransi, GERCIN Kota Sorong Papua Barat Daya Jaga Keamanan Selama Ramadan

Pernyataan-pernyataan ini mengisyaratkan kepada kita bahwa hidup ini memang perlu dimaknai dan perlu disiasati.

Jawabannya sesungguhnya sudah terasa di dalam bulan suci Ramadan, yang energi spiritualnya amat kuat.

Ada sejumlah kiat yang ditawarkan oleh para arifin di dalam menjalani kehidupan ini.

Baca juga: Hikmah Ramadan: Merawat Kemabruran Puasa bagian 1, Meneguhkan Visi Kehidupan

Di antaranya ialah memiliki barang-barang yang benar-benar kita butuhkan dan sebaiknya kita sisihkan daftar barang yang kita inginkan.

Dalam kenyataan hidup ini sesungguhnya kebutuhan kita sedikit, yang banyak adalah keinginan.

Kita harus membedakan secara tegas antara kebutuhan dan keinginan. 

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa bagian 3: Mengontrol Tabungan Sosial 

Kebutuhan adalah benar-benar mendesak dan sangat diperlukan, sedangkan keinginan lebih merupakan harapan-harapan ideal yang belum terpilah mana kebutuhan primer dan mana kebutuhan sekunder.

Adakalanya hidup ini perlu dijalani secara praktis-pragmatis tetapi ada juga dimensi di dalam hidup ini memerlukan visi, misi, dan filosofi.

Di dalam Islam niat menjadi amat penting di dalam menjalani kehidupan ini.

Manusia memiliki dua kapasitas, yaitu sebagai hamba dan khalifah.

Hidup sebagai hamba membutuhkan pengabdian dan hidup sebagai khalifah membutuhkan tanggung jawab. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved