Kabupaten Sorong

ISPA dan Malaria Jadi Sorotan, Dinkes Sorong Perkuat Langkah Pencegahan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran  mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah utama.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
ISPA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah utama di wilayah setempat. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Ronney Kalesaran  mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah utama di wilayah setempat.

"ISPA selalu menduduki peringkat pertama dalam data kesehatan tahunan kami. Ini adalah penyakit sangat umum, bisa menyerang siapa saja, dan memang sangat mudah terjadi, terutama dalam cuaca tidak menentu," jelas Ronney Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Rayakan HUT ke-51, PPNI Sorong Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga 

Ia juga menekankan, bahwa meskipun ISPA menjadi penyakit yang sering dijumpai, perhatian lebih kini diberikan pada peningkatan kasus malaria yang terjadi sejak tahun 2023.

Menurutnya, dalam setahun terakhir, kasus malaria mengalami lonjakan signifikan, terutama di wilayah Sorong. 

"Malaria adalah penyakit menular yang memang memerlukan perhatian khusus. Sejak awal 2024, kasus malaria sempat meningkat, namun kita tetap mengupayakan penanganan yang maksimal," tambahnya.

Baca juga: Pasar Murah Kembali Digelar, Warga Sorong Papua Barat Daya Bisa Belanja Hemat Jelang Idulfitri

Ia bilang, pentingnya pengendalian malaria menjadi prioritas, untuk itu dinas kesehatan telah melakukan berbagai langkah strategis.

"Setiap ada satu kasus baru malaria, langsung kami lakukan penyelidikan epidemiologi. Kami menanyakan riwayat perjalanan pasien, apakah mereka baru saja datang dari daerah lain yang juga endemis malaria," ujarnya.

Dalam penanganan malaria, jelas dia, pemeriksaan mikroskopis menjadi prosedur standar. 

Jika pasien dinyatakan positif, maka pengobatan diberikan sesuai dengan pedoman yang ada. 

"Penyelidikan ini sangat penting untuk mengetahui apakah penularan terjadi secara lokal atau karena faktor luar. Semua langkah ini kami lakukan untuk menekan penyebaran penyakit," imbuh Ronney.

Baca juga: Pasar Ramadan dan Pasar Subsidi Dibuka Sebulan Penuh di Pasar Mariat Aimas Kabupaten Sorong

Selain itu, katanya lagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong juga melaksanakan berbagai program kesehatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

"Kami juga melaksanakan program cek kesehatan gratis, baik bagi masyarakat umum maupun anak-anak sekolah," terangnya.

Namun, meskipun telah dilaksanakan, Ronney mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami manfaat dari program-program tersebut. 

Oleh karena itu, sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat bisa lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan mereka.

"Pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah dilakukan setiap tahun pada awal tahun ajaran baru. Tim medis kami turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa para siswa mendapatkan pemeriksaan yang mereka butuhkan," tutupnya. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved