Sosok Engelbertus Gabriel Kocu di Mata Uskup Manokwari-Sorong Hilarion Datus Lega

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Suasana duka menyelimuti prosesi penghormatan terakhir bagi Engelbertus Gabriel Kocu seorang pejabat yang dikenal atas dedikasi dan pengabdiannya. 

Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Sorong menuju Gereja Katolik Katedral Kristus Raja, Kota Sorong untuk diberkati sebelum dimakamkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekda Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu Tutup Usia

Upacara pemberkatan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Uskup Manokwari-Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega didampingi oleh para pater. 

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi yang turut memberikan penghormatan terakhir, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, Kapolda Papua Barat Daya, serta beberapa bupati dari wilayah sekitar.

Baca juga: Sosok Almarhum Engelbertus Gabriel Kocu, Kepergiannya Meninggalkan Duka Mendalam

Dalam khotbahnya, Mgr Hilarion Datus Lega mengenang Engelbertus Gabriel Kocu sebagai seorang pejabat yang tidak hanya profesional, tetapi juga tulus dalam pengabdiannya.

“Engel adalah sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi. Ia tidak hanya dikenal oleh rekan-rekan sejawatnya, tetapi juga oleh masyarakat luas. Senyumnya yang selalu hadir di setiap pertemuan adalah cerminan dari ketulusan hatinya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Mgr Hilarion Datus Lega menegaskan, bahwa almarhum adalah seorang birokrat yang memahami tata kelola pemerintahan dengan sangat baik dan telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah, terutama di Kabupaten Tambrauw.

Engelbertus bukan hanya seorang pejabat dengan tanggung jawab besar, tetapi juga pribadi yang rendah hati. 

“Ia selalu menjaga hubungan baik dengan sesama dan kerap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, sering kali tanpa diketahui oleh orang lain,” tambahnya.

Baca juga: Kunker ke Tambrauw, Gubernur Elisa Kambu Tekankan Pentingnya SDM Berkualitas

Dalam suasana penuh haru, Mgr Hilarion Datus Lega juga mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan yang harus diterima dengan ikhlas.

“Kehilangan ini memang menyakitkan, tetapi kita meyakini bahwa Engel kini berada dalam rahmat Tuhan,” tutupnya.

Upacara pemberkatan yang penuh hikmat ini menjadi momen perpisahan yang mendalam bagi masyarakat yang hadir. 

Kepergian Engelbertus Gabriel Kocu meninggalkan duka bagi banyak orang, tetapi juga kenangan manis tentang seorang pemimpin yang bekerja dengan hati dan pengabdian yang tulus. 

Baca juga: Himpun Dana Pembangunan Pagar Gereja Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw, Panitia Gelar Bazar Sebulan

Semangatnya dalam melayani akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak pihak. (tribunsorong.com/angela cindy)