DPRK Maybrat
Pansel DPRK Maybrat Gelar Seleksi Kompetensi OAP, Target Rampung dalam 2 Hari
Seleksi ini digelar selama dua hari, mulai Rabu (9/4/2025) hingga Kamis (10/4/2025), bertempat di Hotel Vega Kota Sorong.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Maybrat memulai tahapan seleksi kompetensi bagi calon anggota legislatif dari jalur pengangkatan Orang Asli Papua (OAP) untuk masa jabatan 2024-2029.
Seleksi ini digelar selama dua hari, mulai Rabu (9/4/2025) hingga Kamis (10/4/2025), bertempat di Hotel Vega Kota Sorong.
Baca juga: Pemkab Maybrat Teken Pakta Integritas, Tegaskan Komitmen Bebas KKN
Ketua Pansel Engelbertus Turot menegaskan, bahwa proses seleksi ini menjadi langkah krusial dalam memastikan kualitas para calon yang akan mewakili masyarakat OAP di DPRK Maybrat.
"Seleksi kompetensi ini meliputi penilaian terhadap kredibilitas dan rekam jejak para calon. Hari pertama kami fokus pada aspek kredibilitas, dan esok hari dilanjutkan dengan penilaian terhadap keterwakilan dari wilayah pengangkatan lainnya," jelas Engelbertus.
Dari total 11 peserta yang mengikuti seleksi, hanya lima orang terbaik yang akan dipilih untuk diajukan sebagai calon anggota DPRK melalui jalur pengangkatan.
Setelah penetapan lima nama, Pansel akan mengusulkannya kepada Gubernur Papua Barat Daya untuk mendapat persetujuan dan proses pelantikan resmi.
"Kami berharap seluruh tahapan ini dapat berjalan lancar, sehingga lima calon terpilih segera dilantik dan bergabung dengan anggota DPRK lainnya dari jalur partai politik," tambahnya.
Baca juga: Kabupaten Maybrat Masuk Zona Merah Pelayanan Publik, Ombudsman Minta Evaluasi Serius
Engelbertus juga menegaskan komitmen Pansel untuk menjalankan seluruh proses secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku.
Meskipun waktu pelaksanaan seleksi cukup singkat, pihaknya memastikan kualitas tetap menjadi prioritas utama.
"Kami optimis proses ini bisa rampung dalam waktu maksimal satu bulan. Namun jika berjalan lancar, bisa selesai lebih cepat sekitar satu hingga dua minggu ke depan," pungkasnya.
Tahapan seleksi ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat keterwakilan Orang Asli Papua dalam lembaga legislatif daerah, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan yang inklusif, adil, dan partisipatif di Kabupaten Maybrat. (tribunsorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.