Wabup Maybrat Sidak Dinas Kesehatan, Soroti Kualitas Pelayanan dan Tingginya Angka Kematian

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Solossa didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinandus Taa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Selasa (8/4/2025).

Kedatangan wakil bupati disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Paber Hutahean bersama Direktur Rumah Sakit Pratama Maybrat Sonny Fatie di kantor dinas yang berlokasi di Kumurkek.

Baca juga: Bupati dan Wabup Maybrat Diminta Bergerak Cepat Benahi Layanan Publik dan Pemerintahan

Dalam sidaknya, Ferdinando Solossa menyoroti sejumlah isu krusial terkait pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. 

Ia menyatakan bahwa peran Dinas Kesehatan sangat vital dalam menyelamatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Beberapa hal yang menjadi catatan penting dari sidak pagi ini adalah soal pelayanan publik dan kesehatan masyarakat. Kita tahu bersama, Dinas Kesehatan adalah garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa warga,” ujarnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap tingginya angka kematian di Kabupaten Maybrat yang tidak sebanding dengan angka kelahiran. 

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan serius yang harus segera direspons oleh instansi terkait.

"Ini adalah isu yang harus menjadi perhatian khusus, terutama bagi Dinas Kesehatan. Dari segi sarana dan prasarana, kita sudah sangat memadai. Namun, kualitas pelayanan kesehatan masih jauh dari target yang kita harapkan,” tegasnya.

Baca juga: Wabup Ferdinando Solossa: Maybrat Jadi Perhatian Serius Pemerintah Pusat

Lebih lanjut, Ferdinando menekankan pentingnya peningkatan mutu layanan kesehatan sebagai bagian dari visi dan misi kepemimpinannya bersama Bupati Maybrat, yakni menyediakan layanan kesehatan gratis yang berkualitas untuk seluruh masyarakat.

"Program kami sudah jelas: kesehatan gratis bagi seluruh warga. Kebijakan ini harus didukung dengan pemenuhan standar layanan kesehatan secara cuma-cuma dan merata," katanya dengan nada serius.

Baca juga: Bupati Karel Murafer Tinjau Kerusakan Jalan di Wilayah Maybrat, Janjikan Perbaikan Segera Dimulai

Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk lebih optimal dalam mengelola tenaga medis, termasuk dokter spesialis, demi menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan baik rumah sakit, puskesmas, maupun pos pelayanan terpadu.

“Dinas harus mampu mengatur secara profesional tenaga kesehatan yang ada. Penempatan dokter spesialis harus disesuaikan dengan kebutuhan lapangan agar pelayanan menjadi lebih maksimal,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)