Berita Papua Selatan
Pemprov Papua Selatan Lepas 17 Nakes untuk Misi Kemanusiaan “Ha Anim Sehat 2025”
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melepas 17 tenaga kesehatan dalam rangka menjalankan tugas kemanusiaan.
TRIBUNSORONG.COM, MERAUKE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melepas 17 tenaga kesehatan dalam rangka menjalankan tugas kemanusiaan melalui program Ha Anim Sehat angkatan ketiga tahun 2025, pada Sabtu (12/4/2025).
Acara pelepasan yang berlangsung penuh semangat ini menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman Papua Selatan.
Baca juga: SOSOK Perenang Cilik Asal Papua Selatan Bersinar di Anging Mammiri Championship 2025
Dalam sambutannya, Asisten I Sekda Papua Selatan Agustinus Joko Guritno menegaskan, bahwa program Ha Anim Sehat bukan sekadar penugasan rutin, melainkan sebuah panggilan hati untuk mengabdi kepada sesama.
“Ini adalah bagian dari upaya membangun keadilan dalam pelayanan kesehatan. Kami ingin memastikan setiap warga, di manapun berada, mendapatkan hak dasar untuk hidup sehat,” ujar Guritno.
Baca juga: RESMI Sosok Yusak Yaluwo Gantikan Petrus Safan Jadi Cawagub Nomor Urut 1 di Pilkada Papua Selatan
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan semangat pelayanan dalam menjalankan tugas di lapangan.
Menurutnya, ilmu yang diperoleh para tenaga kesehatan selama pendidikan harus dibarengi dengan empati serta pemahaman terhadap kondisi dan budaya lokal, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali bertugas di wilayah pedalaman.
“Ilmu bisa dipelajari, tapi empati dan semangat untuk melayani adalah kunci agar pelayanan terasa ringan, dan masyarakat pun menerima dengan senang hati,” tambahnya.
Guritno menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan atas kontribusi dan kerja keras dalam menyukseskan program ini.
Bagi tenaga kesehatan yang masa tugasnya diperpanjang, Guritno berharap mereka mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi motor perubahan positif di wilayah tugas masing-masing.
Baca juga: Mengenal Pj Gub Papua Selatan Rudy Sufahriadi, Sosok yang Dulu Hampir jadi Korban Penembakan Teroris
Ia juga mengimbau agar Dinas Kesehatan di empat kabupaten memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para tenaga kesehatan yang ditugaskan, termasuk dalam hal koordinasi dan pendampingan selama masa penugasan.
“Petugas kesehatan perlu mendata penyakit yang paling sering diderita masyarakat di wilayah tugas mereka. Data ini penting sebagai acuan otentik bagi perencanaan Dinas Kesehatan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Baca juga: Isu Pj Gubernur Apolo Safanpo Bakal Duduki Jabatan Baru, Begini Kata Pj Sekda Papua Selatan
Guritno menutup sambutannya dengan pesan untuk membangun kerja sama yang erat antara tenaga kesehatan baru dan mereka yang telah lama bertugas, demi meringankan penderitaan masyarakat dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata. (*)
Roadshow SATU Indonesia Awards 2025 Diharap Bisa Gaet Pemuda Percaya Diri dalam Berkarya |
![]() |
---|
SATU Indonesia Awards di Sorong, Stafsus Menkomdigi Raline Shah Ajak Pemuda Beraksi untuk Sosial |
![]() |
---|
FAKTA Baru Kasus Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Sosok dan Rekam Jejak Marcella Santoso Pemberi Suap Vonis Onslag dalam Perkara Korupsi CPO |
![]() |
---|
Alumni Papua Lulusan Luar Negeri Gelar Reuni Akbar di Jayapura, Bahas Rumitnya Penyetaraan Ijazah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.