Arti Kata
Arti Kata Semboyan KH Dewantara Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani
Berikut arti kata tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan di Indonesia.
TRIBUNSORONG.COM - Berikut arti kata tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan di Indonesia.
Di ketahui, hari ini 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang jasa KH Dewantara.
Ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia berkat dedikasi dan perjuangannya dalam mencerdaskan bangsa, terutama di masa penjajahan Belanda.
Pria bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berharga bagi dunia pendidikan di Tanah Air.
Salah satu warisan terbesarnya adalah tiga semboyan yang hingga kini menjadi pedoman bagi para pendidik, orang tua, dan pemimpin.
Baca juga: 65 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional Hardiknas 2025 Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Medsos
Baca juga: 4 Puisi Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna, Bahasa Inggris dan Arti, Cocok Untuk Hardiknas 2025
Ketiga semboyan itu adalah Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.
3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Artinya
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha
Arti per kata dari semboyan tersebut adalah "Ing" berarti di atau di depan, "Ngarsa" artinya depan, "Sung" artinya menjadi atau sebagai dan Tuladha artinya "teladan/contoh".
Sehingga arti lengkap dari semboyan tersebut adalah "Di depan menjadi teladan".
Semboyan ini mengajarkan bahwa seorang pemimpin atau guru yang berada di posisi terdepan harus menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang dipimpinnya.
Dalam konteks pendidikan, seorang guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menunjukkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang patut ditiru murid-muridnya.
Teladan yang baik akan memberikan inspirasi dan arah bagi peserta didik.
2. Ing Madya Mangun Karsa
Jika dijabarkan per kata, "Ing" memiliki arti di, "Madya" artinya tengah, "Mangun" artinya membangun/menciptakan, dan "Karsa" artinya semangat/kehendak/prakarsa.
Sehingga jika digabungkan, semboyan tersebut memiliki makna "Di tengah membangun semangat".
Ketika berada di tengah-tengah anak didik atau masyarakat, seorang pendidik harus mampu menciptakan semangat, memotivasi, dan mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Semboyan ini menekankan pentingnya peran guru untuk membangun suasana yang mendukung, sehingga semua merasa terlibat dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Kumpulan Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional 2025 untuk Amanat Pembina Upacara, Penuh Makna dan Doa
Baca juga: Naskah Pidato dan Doa Menteri Pendidikan Saat Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Cek Link
3. Tut Wuri Handayani
Arti per kata dari semboyan tersebut adalah "Tut" artinya di, "Wuri" artinya belakang, dan "Handayani" artinya memberi dorongan/motivasi.
| Apa Arti Kata Crab Mentality? Sifat Toxic yang Perlu Dihindari, Simak Cara Mengatasinya |
|
|---|
| Apa Arti Kata Kesenjangan Sosial? Bahasa Gaul Kekinian Viral di Medsos, Isi Curhat Colongan? |
|
|---|
| Apa Arti Kata Cringe? Istilah Viral di X hingga TikTok, Bahasa Gaul Kekinian Milenial |
|
|---|
| Apa Arti Kata Wut Wut? Tren Kekinian Viral di TikTok Kombinasi Velocity dan Kutimang Adikku Sayang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.