Arti Kata

Arti Kata Semboyan KH Dewantara Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani

Berikut arti kata tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan di Indonesia.

Editor: Intan
Tribunkaltim.co
ARTI KATA SEMBOYAN KI HAJAR DEWANTARA - Berikut arti kata tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan di Indonesia. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut arti kata tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan di Indonesia.

Di ketahui, hari ini 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang jasa KH Dewantara

Ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia berkat dedikasi dan perjuangannya dalam mencerdaskan bangsa, terutama di masa penjajahan Belanda.
 
Pria bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berharga bagi dunia pendidikan di Tanah Air. 

Salah satu warisan terbesarnya adalah tiga semboyan yang hingga kini menjadi pedoman bagi para pendidik, orang tua, dan pemimpin. 

Baca juga: 65 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional Hardiknas 2025 Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Medsos

Baca juga: 4 Puisi Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna, Bahasa Inggris dan Arti, Cocok Untuk Hardiknas 2025

HARI PENDIDIKAN NASIONAL - Kumpulan poster Hari Pendidikan Nasional 2025 diunduh dari Freepik 30 April 2025.
HARI PENDIDIKAN NASIONAL - Kumpulan poster Hari Pendidikan Nasional 2025 diunduh dari Freepik 30 April 2025. (Freepik)

Ketiga semboyan itu adalah Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Artinya

1. Ing Ngarsa Sung Tuladha

Arti per kata dari semboyan tersebut adalah "Ing" berarti di atau di depan, "Ngarsa" artinya depan, "Sung" artinya menjadi atau sebagai dan Tuladha artinya "teladan/contoh".

Sehingga arti lengkap dari semboyan tersebut adalah "Di depan menjadi teladan".

Semboyan ini mengajarkan bahwa seorang pemimpin atau guru yang berada di posisi terdepan harus menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang dipimpinnya. 

Dalam konteks pendidikan, seorang guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menunjukkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang patut ditiru murid-muridnya. 

Teladan yang baik akan memberikan inspirasi dan arah bagi peserta didik.

2. Ing Madya Mangun Karsa

Jika dijabarkan per kata, "Ing" memiliki arti di, "Madya" artinya tengah, "Mangun" artinya membangun/menciptakan, dan "Karsa" artinya semangat/kehendak/prakarsa.

Sehingga jika digabungkan, semboyan tersebut memiliki makna "Di tengah membangun semangat".

Ketika berada di tengah-tengah anak didik atau masyarakat, seorang pendidik harus mampu menciptakan semangat, memotivasi, dan mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.

Semboyan ini menekankan pentingnya peran guru untuk membangun suasana yang mendukung, sehingga semua merasa terlibat dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.

Baca juga: Kumpulan Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional 2025 untuk Amanat Pembina Upacara, Penuh Makna dan Doa

Baca juga: Naskah Pidato dan Doa Menteri Pendidikan Saat Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Cek Link

3. Tut Wuri Handayani

Arti per kata dari semboyan tersebut adalah "Tut" artinya di, "Wuri" artinya belakang, dan "Handayani" artinya memberi dorongan/motivasi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved