Pendidikan di Maybrat

Kurikulum Mulok Bahasa Maybrat Diluncurkan, Bupati Karel Murafer Minta Berlaku Mulai 2026

Peluncuran dilaksanakan usai Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Aifat, Distrik Aifat Utara, Jumat (2/5/2025).

Penulis: Yunias Kambuaya | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/YUNIAS KAMBUAYA
MULOK BAHASA MAYBRAT - Ketua Tim Penyusun Kurikulum Mulok Bahasa Maybrat Agatha Kosamah menyerahkan berkas kepada Bupati Karel Murafer Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Aifat, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Maybrat untuk sekolah tingkat SD-SMA se-Maybrat, Papua Barat Daya diluncurkan.

Peluncuran dilaksanakan usai Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Aifat, Distrik Aifat Utara, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Bupati Maybrat Karel Murafer Spirit Hardiknas di SMP Negeri 1 Aifat

Dokumen kurikulum diserahkan Ketua Tim Penyusun Agatha Kosamah kepada Bupati Maybrat Karel Murafer.  

Agatha mengatakan, kurikulum yang disusun guru-guru SD-SMA se-Aifat Utara tersebut bertujuan menjaga dan melestarikan bahasa Maybrat.

Di dalamnya memuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp), dan juga kosakata yang di dalamnya A-Z mengunakan bahasa daerah.

"Kurikulum ini tidak hanya dibuat lalu disimpan begitu saja, harus digunakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maybrat guna menjaga bahasa Maybrat supaya tidak sirna atau punah," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Penjelasan Wabup Maybrat Ferdinando Solossa Soal DOB Maybrat Sau dan Kabupaten Aitinyo

Menurut Agatha, dalam penyusunan memang masih terdapat beberapa kekurangan kosakata.

Penyempurnaannya nanti akan dilaksanakan oleh tiga zona, yakni Yumases, Aitinyo, dan Zona Aifat.

Baca juga: Hardiknas 2025 di Maybrat, Bupati Karel Murafer Ajak Semua Pihak Wujudkan Pendidikan Bermutu

Bupati Maybrat Karel Murafer mengapresiasi inovasi usulan Mulok Bahasa Maybrat.

"Saya akan minta dinas pendidikan menyempurnakannya sehingga pada tahun ajaran 2026-2027 sudah bisa diterapkan," ucapnya. (tribunsorong.com/yunias kambuaya)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved