RPJMD 2025-2029 Dimatangkan, Bupati Sorong Selatan Ajak Masyarakat Wujudkan Visi Daerah

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2025-2029, yang digelar di Aula Pertemuan Hotel Mratuwa, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Pimpin Upacara Harkitnas 2025, Bupati Petronela Sampaikan 3 Langkah Strategis Majukan Sorong Selatan

Dalam sambutannya, Bupati Petronela Krenak menegaskan, bahwa pelaksanaan forum ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 mengenai tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan hasil kerja sama antara Bappeda Kabupaten Sorong Selatan dan PPKP-LPPM Universitas Hasanuddin Makassar. 

Baca juga: Syukuran Pelepasan Tanah untuk Yonif TP 807, Bupati Sorong Selatan Serahkan Pembayaran Tahap I

Forum ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan dan program pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

“RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, arah pembangunan dan keuangan daerah, serta program-program perangkat daerah dengan kerangka pendanaan indikatif untuk jangka waktu lima tahun. Semua ini disusun selaras dengan RPJPD dan RPJMN,” jelas Petronela.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Sorong Selatan Santos Wifredo Baay menambahkan, bahwa forum ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan strategis berbasis data dan fakta di lapangan, dalam rangka mengidentifikasi serta menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi masyarakat.

Baca juga: Potensi Alam Sorong Selatan Luar Biasa, Masyarakat Adat dari 3 Kampung Siap jadi Pionir Ekowisata

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, agar setiap program yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga.

“RPJMD tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi sebagai alat untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah agar hasilnya lebih relevan dan berdampak nyata,” ungkap Santos.

Bupati mengajak seluruh perangkat daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam merealisasikan visi dan misi pembangunan Sorong Selatan.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan RPJMD ini menjadi kenyataan. Mari kita bangun Sorong Selatan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya. (tribunsorong.com/astri)