Kemenag Papua Barat
Warga di Maybrat Ini Wakafkan Rumah untuk Kantor KUA, Kemenag Papua Barat Beri Apresiasi
Luksen Jems Mayor turut mengapresiasi Marfit, warga setempat yang telah mewakafkan rumahnya untuk dijadikan kantor pelayanan KUA.
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor meresmikan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Senin (17/6/2025).
Baca juga: 235 Masjid di Papua Barat Daya Belum Bersertifikat Wakaf, Kemenag Dorong Legalitas Tanah
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, yang dilakukan langsung oleh Kakanwil Kemenag Papua Barat didampingi oleh Pimpinan DPRK Maybrat, Kepala Distrik Ayamaru, dan Kepala Bidang Haji.
Dalam sambutannya, Luksen Jems Mayor menyampaikan rasa syukur atas karunia Tuhan yang memungkinkan seluruh pihak menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai peran masing-masing.
“Tuhan telah mempermuliakan kita dengan tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, mari kita mempermuliakan Tuhan kembali dengan pelayanan yang ikhlas dan berdampak,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima TribunPapuaBarat.com, Selasa (18/6/2025).
Ia menekankan, bahwa keberadaan KUA tidak hanya sebatas lembaga administratif pencatatan pernikahan, melainkan wadah pelayanan lintas iman yang memiliki dampak sosial langsung bagi masyarakat.
Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji ini juga menjadi rumah bersama bagi para penyuluh agama Islam, Kristen, dan Katolik yang sebelumnya berkantor di Kemenag Sorong.
Baca juga: Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Sidang Isbat Kemenag Tentukan 1 Dzulhijjah 1446 H
Kini, masyarakat Ayamaru dan sekitarnya bisa mengakses layanan dengan lebih mudah dan dekat.
“Untuk pencatatan pernikahan umat Muslim, masyarakat tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke kota,” jelas Luksen.
Baca juga: Hilal Tak Terlihat di Sorong, Penetapan 1 Zulhijah 1446 Hijriah Tunggu Sidang Isbat Kemenag RI
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para penyuluh agama agar tidak terpaku pada mimbar, melainkan aktif menjangkau komunitas dan kelompok masyarakat rentan, seperti anak-anak muda, pengguna narkoba, dan kelompok marginal lainnya.
“Penyuluh tidak boleh hanya berkiblat di mimbar. Ia harus hadir di tengah umat, berdiskusi, mendengar, dan membimbing,” tegasnya.
Baca juga: 328 Calon PPPK Kanwil Kemenag Papua Barat Dilantik Menteri Agama: Beri Balasan Pengabdian Terbaik
Luksen Jems Mayor turut mengapresiasi Marfit, warga setempat yang telah mewakafkan rumahnya untuk dijadikan kantor pelayanan KUA.
“Tugas pelayanan ini bukan sekadar soal jabatan, tetapi panggilan hidup. Kita tidak berada di sini karena kebetulan, melainkan karena Tuhan sedang meninggikan derajat kita untuk melayani,” tuturnya.
Baca juga: Kanwil Kemenag Papua Barat Gelar Jalan Sehat dan Aksi Pungut Sampah di Sorong Modern City
Peresmian ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat pelayanan keagamaan yang inklusif, merata, dan berdampak langsung bagi masyarakat lokal. (*)
Pesan Bupati Karel Murafer dalam Rapimda dan Musda Ke-III KNPI Maybrat |
![]() |
---|
Kabupaten Maybrat Raih Sertifikat Eliminasi Malaria, Diakui Asia Pasifik |
![]() |
---|
Pemilihan Ketua KNPI Maybrat 2025-2028, Baru 1 Kandidat Mendaftar |
![]() |
---|
Pemuda 4 Kampung di Maybrat Dirikan Pangkalan Ojek Dukung Ekonomi Warga, Berikut Tarifnya |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Door to Door di Maybrat Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.