Idul Adha 2025
Hilal Tak Terlihat di Sorong, Penetapan 1 Zulhijah 1446 Hijriah Tunggu Sidang Isbat Kemenag RI
Pemantauan rukyatul hilal 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah di Kota Sorong, Papua Barat daya pada Selasa (27/5/2025) sore disimpulkan belum terlihat.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemantauan rukyatul hilal 1 Zulhijah 1446 Hijriah di Kota Sorong, Papua Barat daya pada Selasa (27/5/2025) sore disimpulkan belum terlihat.
Kegiatan ini melibatkan Kementerian Agama (Kemenag), Pengadilan Agama Kota Sorong, Dewan Mesjid Indonesia Papua Barat Daya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tim rukyatul hilal, Pemerintah Daerah, serta sejumlah pihak terkait.
Pantauan TribunSorong.com di lokasi, tim BMKG dan tim rukyat mempersiapkan peralatan seperti teropong bintang serta perangkat pendukung lainnya.
Baca juga: 328 Calon PPPK Kanwil Kemenag Papua Barat Dilantik Menteri Agama: Beri Balasan Pengabdian Terbaik
Sekitar pukul 16.55 WIT, cuaca terpantau cerah, namun menjelang magrib atau tepat pukul 18.14 WIT, hilal tidak teramati.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama BMKG Kelas A Sorong Yan Adi Segoro menjelaskan, berdasarkan data hisab, tinggi hilal di Kota Sorong saat matahari terbenam mencapai 1,22 derajat, dengan elongasi 6,08 derajat, umur bulan 6 jam 12 menit, lag 7,8 menit, serta fraksi iluminasi sebesar 0,25 persen.
“Dari data tersebut, hilal tidak berhasil teramati secara rukyat,” kata Yan.
Baca juga: Kanwil Kemenag Papua Barat Gelar Jalan Sehat dan Aksi Pungut Sampah di Sorong Modern City
Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim mengapresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan yang sangat penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, eukyatul hilal bukan sekadar proses pengamatan semata, melainkan juga bentuk menjaga kesatuan umat dan ketepatan dalam pelaksanaan ibadah.
Baca juga: Perdana, Pemkab Sorong Selatan Beri Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji 2025, Kepala Kemenag Apresiasi
Kehadiran tim rukyat, para ahli falak, serta dukungan Kemenag dan umat Islam merupakan wujud konkret sinergi dalam menjaga akurasi waktu ibadah sesuai syariat.
Anshar mengajak masyarakat agar menyikapi hasil pemantauan dengan penuh keimanan, kebersamaan, dan ketenangan.
“Semoga kebersamaan ini menjadi teladan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat harmonisasi sosial di Kota Sorong,” katanya.
Keputusan resmi penetapan 1 Zulhijah 1446 H masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. (tribunsorong.com/ismail saleh)
9 Amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah 2025, dari Dzikir, Puasa, hingga Qurban dan Haji |
![]() |
---|
Penantian Belasan Tahun, Bupati Sorong Selatan Lepas Keberangkatan 21 Jemaah Calon Haji |
![]() |
---|
30 Ucapan Selamat Berangkat Haji 2025 dalam Bahasa Sunda, Sampaikan Doa Penuh Harapan |
![]() |
---|
Syukuran Sudah, Aset Dijual, Tapi Gagal Berangkat: Derita 106 Calon Haji Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.