Tahun Baru Islam 1447 H

Jadwal Kirab Malam 1 Suro 2025 di Solo dan Yogyakarta, Cek Waktu dan Rute yang Dilalui

Berikut jadwal kirab malam 1 Suro 2025 di Solo dan Yogyakarta, cek waktu dan rutenya. 

|
Editor: Intan
Tribunsolo.com/Andreas Chris
KIRAB 1 SURO - Lima kebo bule Kiai Slamet yang menjadi penunjuk jalan dalam kirab Malam 1 Suro saat berada di depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (19/7/2023). Berikut jadwal kirab malam 1 Suro 2025 di Solo dan Yogyakarta, cek waktu dan rutenya.  

TRIBUNSORONG.COM - Berikut jadwal kirab malam 1 Suro 2025 di Solo dan Yogyakarta, cek waktu dan rutenya. 

Besok Jumat 27 Juni 2025 masyarakat Indonesia akan memasuki tahun baru Islam 1447 Hijriah. 

Bagi masyarakat Jawa, pergantian tahun ini juga menjadi momen penting lantaran adanya 1 Suro. 

Suro dimaknai sebagai bulan pertama dalam sistem kalender Jawa-Islam. 

Penyebutan kata 'suro' bagi orang Jawa ialah bulan Muharam dalam kalender Hijriah. 

Baca juga: 20 Poster Tahun Baru Islam 2025 Desain Menarik, Bikin Momen 1 Muharram 1447 H Makin Bermakna

Baca juga: 60 Pantun Tahun Baru Islam 2025 Penuh Makna, Bikin Momen 1 Muharram 1447 H Makin Berwarna

Kata tersebut berasal dari kata 'Asyura' dalam bahasa Arab dan dicetuskan oleh pemimpin Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung.

Solo dan Yogyakarta menjadi dua kota yang memiliki tradisi khusus untuk memperingati momen penting ini. 

1. Kirab Malam 1 Suro di Solo

Pura Mangkunegaran akan menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, salah satu tradisi sakral dalam penanggalan Jawa yang hanya berlangsung setahun sekali.

Dikutip dari Antaranews,Tradisi kirab pusaka adalah sebuah prosesi arak-arakan yang melibatkan benda-benda pusaka yang dianggap sakral dan memiliki nilai historis-spiritual dalam suatu keraton.

Kirab pusaka ini akan digelar pada Kamis (26/6/2025) dan terbuka untuk umum serta akan menjadi daya tarik wisata spiritual dan budaya yang sayang untuk dilewatkan.

Acara kirab akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, dengan rute yang mengelilingi sejumlah ruas jalan utama Kota Solo, antara lain Koridor Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kartini, Jalan R.M. Said, hingga Jalan Teuku Umar, sebelum kembali ke Pura Mangkunegaran.

Prosesi utama diawali dengan arak-arakan pusaka keraton yang dipimpin oleh abdi dalem dan barisan cucuk lampah. Masyarakat bisa menyaksikan benda-benda pusaka yang dipercaya menyimpan nilai historis dan spiritual, diarak dengan penuh khidmat dan simbol penghormatan terhadap leluhur.

Memasuki tengah malam, suasana akan berubah semakin hening dan sakral. Sesi semedi bersama akan digelar di Pendhapa Ageng mulai pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Warga yang hadir diajak untuk duduk dalam keheningan dan melakukan refleksi diri, menyambut tahun baru dengan hati bersih dan tenang.

Puncaknya adalah ritual Laku Tapa Bisu, yaitu berjalan kaki mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran tanpa suara, tanpa alas kaki, dan tanpa aktivitas lain. Prosesi ini menjadi simbol pelepasan energi lama dan penyambutan fase baru dalam kehidupan.

Untuk menghormati adat, masyarakat yang mengikuti atau menyaksikan kirab diimbau mengenakan pakaian hitam dan jarik (bukan bermotif parang, lereng, atau bludru).

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved