Puasa Sunnah
Jangan Terlewat! 8 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Puasa Sunnah Utama setelah Ramadan
Berikut delapan keutamaan puasa Asyura, amalan siyam yang diutamakan setelah puasa Ramadan.
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)
Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
- 3. Termasuk Puasa di Bulan Mulia
Keutamaan puasa selanjutnya yaitu puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, bersama tiga bulan lainnya, yaitu Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Rasulullah saw menganjurkan umat Islam untuk berpuasa di empat bulan mulia tersebut.
"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia. (HR. Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9-10 Muharram 1447 H, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti
Baca juga: Hukum Menggabungkan Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Asyura 2025, Buya Yahya Beri Penjelasan
- 4. Pembeda dari Umat Yahudi
puasa di hari Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram sekaligus menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
“Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Imam Ahmad dari Ibnu Abbas)
- 5. Puasa Paling Utama Setelah Ramadan
Puasa Asyura dan puasa sunnah lainnya di bulan Muharram merupakan puasa paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9-10 Muharram 1447 H, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti
Baca juga: Hukum Menggabungkan Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Asyura 2025, Buya Yahya Beri Penjelasan
- 6. Meneladani Rasulullah SAW
Keutamaan Puasa Asyura selanjutnya yaitu sebagai salah satu cara meneladani sunnah Rasulullah SAW, yang melaksanakan puasa Asyura setiap tahun.
- 7. Mendapat Keberkahan dan Ampunan Allah SWT
Orang yang berpuasa di hari Asyura akan mendapat keberkahan, penghapusan dosa, serta peningkatan spiritual yang lebih baik.
- 8. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan menjalankan puasa Asyura, seseorang menunjukkan ketaatan dan kecintaan kepada Allah.
Demikian beberapa keutamaan puasa Asyura, yang bisa menjadi salah satu ibadah sunnah di bulan Muharram.
Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "8 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Puasa Utama Setelah Ramadan".
BESOK! Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Hapus Dosa Besar dan Kecil Setahun Lalu |
![]() |
---|
Bolehkah Membaca Niat Puasa Asyura 10 Muharram setelah Salat Subuh? Cek 3 Hal Berikut Ini |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9-10 Muharram 1447 H, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Hukum Menggabungkan Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Asyura 2025, Buya Yahya Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.