Penjelasan PT Pelni Soal Keterlambatan KM Sinabung: Mesin Rusak dan Rute Terpaksa Berubah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perjalanan KM Sinabung milik PT Pelni menjadi sorotan setelah mengalami keterlambatan signifikan. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Agustus 2025, Besok Berlayar dari Biak Menuju Nabire

Rute Surabaya ke Sorong yang biasanya memakan waktu tujuh hari, kini molor hingga 11 hari akibat kerusakan salah satu mesin.

Penjelasan Manajemen Kapal

Mualim I KM Sinabung, Kamilius Purwo Atmojo, menjelaskan bahwa jadwal kedatangan di Sorong masih penyesuaian, yaitu tiba pada Jumat pagi (8 Agustus). 

Baca juga: Jadwal Kapal KM Sinabung Juli - Agustus 2025, Hari Ini Banggai - Baubau, Cek Bacan - Sorong

Namun, ia mengakui durasi pelayaran menjadi lebih panjang karena kapal hanya beroperasi dengan satu mesin.

"Kami sedang melakukan perbaikan mesin sebelah kanan, sehingga kecepatan kapal menurun," jelas Kamilius.

Akibat penurunan kecepatan dari 15 knot menjadi 9 knot, kapal tidak dapat bersandar di beberapa pelabuhan seperti Banggai dan Bacan. 

Kamilius beralasan, kondisi pelabuhan sempit dan tanpa bantuan kapal tunda terlalu berisiko dengan hanya satu mesin yang berfungsi.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong - Surabaya Juli 2025: KM Sinabung, KM Dorolonda, KM Ciremai, KM Dobonsolo

PT Pelni telah menginformasikan perubahan rute ini melalui WhatsApp dan media sosial. 

Penumpang yang pelabuhan tujuannya tidak disinggahi dijanjikan pengembalian uang tiket 100 persen. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Sorong - Bitung Juli 2025, Ada KM Tatamailau, KM Sinabung, KM Dorolonda

Perbaikan mesin baru akan dilakukan sepenuhnya setelah kapal kembali dari Jayapura, meskipun perjalanan ke sana akan tetap dilanjutkan.

Penumpang, Jack, mengungkapkan kekecewaannya. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Juni 2025, Terdekat Surabaya - Makassar, Cek Sorong, Kupang, Benoa

Ia mengeluhkan penundaan keberangkatan, perubahan rute yang tidak jelas, dan lamanya perjalanan.

"Biasanya tidak sampai seminggu. Tapi saya sudah satu minggu lebih di kapal. Ini benar-benar mengecewakan," ujar Jack.

Selain keterlambatan, beberapa penumpang mengeluhkan tidak adanya tempat tidur, meskipun mereka membeli tiket ekonomi. 

Kamilius menjelaskan, tiket ekonomi hanya menyediakan 980 kursi, sementara penumpang dengan tiket non-seat memang tidak mendapatkan alokasi tempat duduk dan biasanya beristirahat di lorong. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong - Ternate April 2025, Ada KM Sinabung, Transit Bacan, Tiket Rp 300 Ribu