Bansos
Data Bansos Amburadul, Kelurahan Malawei Mulai Pendataan Ulang, Utamakan OAP dan Kelompok Rentan
Langkah ini sebagai evaluasi penyaluran bantuan sosial (bansos), dinilai belum tepat sasaran.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kelurahan Malawei, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong mendata ulang warga miskin khusus Orang Asli Papua (OAP), Jumat (15/8/2025).
Langkah ini sebagai evaluasi penyaluran bantuan sosial (bansos), dinilai belum tepat sasaran.
Baca juga: Bayar Rp1,9 Miliar, Hotel Vega Kota Sorong Akhirnya Bebas dari Stempel Penunggak Pajak KPK
Plt. Lurah Malawei Rein Ario Howay mengatakan, pendataan fokus OAP belum pernah menerima bantuan seperti PKH, BPNT, beras pangan, BLT, atau bantuan lainnya.
“Kemarin saat pembagian bantuan beras dari dinas ketahanan pangan, banyak penerima bukan OAP,” katanya kepada TribunSorong.com.
“Akibatnya, banyak OAP justru tidak kebagian. Itu membuat mereka mengeluh kepada saya.”
Rein bilang, data baru ini akan menjadi acuan resmi pengusulan ke pemerintah daerah maupun pusat melalui aplikasi cek bansos.
Ia berharap program bantuan lebih memprioritaskan OAP, sesuai status Kelurahan Malawei wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: Istri Wali Kota Sorong, Jabat 4 Posisi Strategis, Ini Janjinya untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Warga ingin terdata diminta datang ke kantor kelurahan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
“Kami tidak bisa door to door karena keterbatasan SDM, jadi warga harus datang sendiri,” katanya.
Baca juga: Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara DPR Kota Sorong Disahkan, Pedoman Moral dan Etika
Selain warga miskin, lanjutnya, pendataan juga memprioritaskan kelompok rentan.
Seperti penyandang disabilitas, anak yatim piatu di bawah 10 tahun, serta janda berusia di atas 55 tahun, belum pernah menerima manfaat bansos.
Pendataan dimulai Jumat (15/8/2025) dan akan dilanjutkan pada Selasa (19/8/2025), mengingat 18 Agustus adalah hari libur.
Data final akan dikirimkan ke dinas sosial pada 20 Agustus.
“Hari ini saja, baru satu jam berjalan, sudah ada lebih dari 20 warga mendaftar,” kata Rein.
Baca juga: Wakil Wali Kota Sorong: Gedung PLHUT Siap Layani Administrasi Hingga Edukasi Jemaah
Rein mengimbau warga yang merasa layak menerima bansos namun belum terdata segera datang.
“Jangan nanti bantuan sudah turun, nama kalian tidak ada, baru protes. Laporkan sekarang supaya kami bisa akomodir,” katanya. (tribunsorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.