TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah daerah Sorong Selatan, Papua Barat Daya terus mengupayakan menggaet lebih banyak warganya yang berseberangan ideologi agar kembali bergabung dengan NKRI.
Pendekatan secara kekeluargaan dilakukan Polres Sorong Selatan agar warga yang berseberangan mau bergabung.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan siap menindaklanjuti aspirasi kaum berseberangan dan merealisasikannya.
Kepada tiga pimpinan Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) wilayah Sorong Selatan yang menyerahkan diri misalnya, Pemkab memberikan rumah layak huni, tuntutannya berupa bantuan ke warga juga dipenuhi.
Begitu juga dengan tuntutan pemekaran kampung.
Tak sampai di situ, Dandim/1807 Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Michael Patty juga menyiapkan peluang usaha atau pekerjaan bagi ketiganya.
Berikut proses penyerahan diri tiga pimpinan TNPB wilayah Sorong Selatan.(*)
Dandim Sorong Selatan Ajak TNPB Lain Menyusul Bergabung Lagi ke NKRI
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1807/Sorong Selatan Letkol (Inf) Ronald Michael Patty mengajak anggota Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) yang masih berseberangan dengan NKRI agar kembali bergabung.
Baca juga: Pimpinannya TNPB Sorong Selatan Serahkan Diri, Samsudin Anggiluli Jadwalkan Pertemuan Lanjutan
Hal itu disampaikan saat menyaksikan tiga pimpinan TNPB wilayah Sorong Selatan menyerahkan diri ke kantor polres, Senin (13/4/2023).
"Penyerahan diri mereka perlu diapresiasi," katanya.
"Saya mengajak saudara kita yang lain (di TNPB) agar kembali ke pangkuan Pertiwi. TNI/Polri pada prinsipnya terbuka," ujar Ronald.
Baca Selengkapnya
Pemda dan TNI/ Polri Siap Buka Lapangan Kerja Buat Pentolan TNPB Wilayah Sorong Selatan
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor berkembangnya organisasi berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dibacakan tiga pimpinan TNPB wilayah Sorong Selatan saat menyatakan kesiapannya kembali ke pangkuan ibu Pertiwi, Senin (13/3/2023) di Polres Sorong Selatan, Papua Barat Daya.