Arti Kata

Apa Perbedaan dari Kata Ramadhan Karim dengan Ramadhan Mubarak? Simak Penjelan Artinya Berikut Ini

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bulan Ramadhan: Arti kata dan perbedaan Ramadhan Karim dengan Ramadhan Mubarak.

Apa Perbedaan dari Kata Ramadhan Karim dengan Ramadhan Mubarak? Simak Penjelan Artinya Berikut Ini

TRIBUNSORONG.COM - Untuk mengetahui arti kata Ramadhan Karim dengan Ramadhan Mubarak, kamu bisa menyimak informasi berikut.

Kata Ramadhan Karim dan Ramadhan Mubarak sering dijumpai saat menjelang bulan Puasa Ramadhan seperti ini.

Nah untuk mengetahui perbedaan arti kata dari keduanya, kamu bisa menyimak informasi berikut.

Budaya umat Islam di Indonesia mengucapkan selamat kepada sanak saudara melalui SMS, WhatsApp atau social media lainnya membuat pembahasan ini penting,

Karena secara bahasa makna dari kedua kalimat ini berbeda sehingga perlu kita ketahui bahwa ucapan yang benar adalah Ramadan Mubarak, jangan lagi menggunakan Ramadan Kareem.

Berikut penjelasannya:

Pengertian Ramadan Kareem

Arti Ramadan Karim/ Ramadan Kareem adalah Ramadan itu pemurah,

Pengertian Ramadan Mubarak

Arti Ramadan Mubarak adalah Ramadan yang diberkahi,

Penjelasan Ramadan Mubarak dan Ramadan Karim

Dilansir dari berbagai sumber, ketika Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ditanya mengenai hukum kalimat ‘Ramadan Kareem’ menjawab:

“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (terjemahnya: Ramadan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)

Oleh karena itu hendaknya kita mengikuti nash yang menyebut Ramadan dengan sebutan “Ramadan Mubarak” sebagaimana dalam hadits berikut:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).

Sementara itu, berikut ucapan selamat Ramadan yang bisa kamu kirim ke sahabat dan keluarga, dan cocok dibagikan via WhatsApp, Instagram, dan Facebook, dikutip dari Tribun Timur.

1. Ramadan adalah bulan berkah

Ramadhan is the month of blessing

And i’m sure you will get your share too

Because Allah is happy with you

Happy Ramadhan!

Artinya:

Ramadan adalah bulan berkah

Dan saya yakin Anda akan mendapatkan bagian Anda juga

Karena Allah senang dengan Anda

Happy Ramadan!

2. Mujahadah adalah temanku

Go complained, I do not want to be friends dengamu.

Please complaining, you’re not my destiny …

Mujahadah is my friend,

Da’wah is breath, and God is my love …

Ramadan fasting back ahead, please forgive the wrong and make mistakes.

Happy fasting.

Artinya:

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu.

Silahkan kesah, kau bukan takdirku…

Mujahadah adalah temanku,

Dakwah adalah nafasku, dan Allah adalah kasihku…

Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan.

Selamat Menunaikan Ibadah puasa.

3. Mari kita sama-sama sucikan hati

Perhaps the days that passed has left unforgettable memories flicker

There is a wrong and make mistakes, there is no sin that follows the journey of those days.

So that no remorse, no revenge,

Let us together purify the heart, self, and our souls.

Marhaban Yaa Ramadhan

Artinya:

Mungkin hari-hari yang dilewati telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupakan

Ada salah dan khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari-hari itu.

Agar tak ada sesal, tak ada dendam,

Mari kita sama-sama sucikan hati,diri,dan jiwa kita.

Marhaban Yaa Ramadhan

4. Tiada kemenangan tanpa zikrullah

There is no victory without dhikrullah

no charity without sincerity

no forgiveness without forgiveness from fellow

Marhaban ya Ramadan ..

Artinya:

Tiada kemenangan tanpa zikrullah

tiada amal tanpa keikhlasan

tiada ampunan tanpa maaf dari sesama

Marhaban ya Ramadan..

 

(TribunSorong)