Lowongan Pekerjaan

Tips Membuat CV Untuk Melamar Pekerjaan Agar Dilirik HRD: Perhatikan Judul hingga Pengalaman

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lowongan kerja: Cara membuat CV untuk melamar kerja agar dilirik HRD.

Tips Membuat CV Untuk Melamar Pekerjaan Agar Dilirik HRD: Perhatikan Judul hingga Pengalaman

TRIBUNSORONG.COM - Jika Anda adalah seorang fresh graduate atau lulusan baru, Anda dapat menyimak informasi berikut.

Terutama bagi Anda yang belum menemukan teknik penulisan CV atau Curriculum Vittae yang menarik perhatian HRD.

Tentunya seorang HRD menginginkan karyawan yang sudah benar-benar siap dalam bekerja.

Oleh karena itu Anda perlu memperhatikan teknik membuat CV yang baik, seperti pemilihan judul hingga pengalaman.

Untuk mengetahui informasi yang lebih jelas, Anda dapat menyimak informasi TribunSorong berikut ini.

TribunSorong akan berbagai tips membuat CV untuk melamar pekerjaan agar dilirik HRD.

Informasi ini telah TribunSorong kutip dari laman TribunBisnis.

1. Perhatikan Judul

Jangan gunakan kata 'Curriculum Viate' atau 'Daftar Riwayat Hidup' sebagai judul pada CV Anda.

Penulisan judul ‘Curriculum Vitae’ di bagian atas CV merupakan hal yang sudah ketinggalan zaman.

Mulailah CV dengan informasi mengenai Anda, bisa menggunakan nama sendiri.

2. Informasi Pribadi

Cantumkan informasi kontak Anda, berupa nama, nomor telepon, alamat email, serta alamat rumah.

Anda tidak perlu menuliskan alamat rumah Anda secara detail dan lengkap.

Tulis saja lokasi tempat tinggal secara umum, misalnya nama kota saja.

Namun demikian, di beberapa pekerjaan tertentu penulisan tempat tinggal yang lengkap terkadang menjadi sesuatu yang dilihat oleh perekrut.

Perekrut bisa saja memilih kandidat yang tinggal didekat tempat kerja.

Sebaliknya, bila lokasi tempat tinggal justru akan mendatangkan efek negatif, maka hapus saja.

Mengutip iagnora dianjurkan pula untuk tidak mencantumkan jenis kelamin, ras, agama, atau status perkawinan, kecuali jika sesuai dan relevan untuk pekerjaan itu.

Hal ini untuk menghindari adanya pandangan mengenai diskriminasi meski secara umum banyak pemberi kerja berusaha untuk bersikap adil.

Namun, tidak demikian halnya jika jenis kelamin atau ras penting atau relevan dengan pekerjaan, seperti halnya akting atau pekerjaan lain di mana karakteristik tertentu dicari.

3. Pengalaman Kerja

Bagian riwayat pekerjaan memberi kesempatan untuk menguraikan pekerjaan, magang, dan pengalaman kerja Anda sebelumnya.

Namun demikian, banyak orang yang mengisinya sedemikian lengkap hingga CV terlihat penuh, padahal itu tidaklah perlu.

Hal terpenting dalam mengisi daftar pengalaman kerja, cukup sebutkan judul pekerjaan, perusahaan, tanggal mulai bekerja, dan baris yang merangkum peran tersebut, singkat saja.

Hapus semua deskripsi pekerjaan, biarkan jadi bahan pertanyaan saat wawancara nanti.

Namun, bila Anda pikir perlu ada keterangan, sertakan pencapaian tertinggi saat menduduki jabatan tersebut.

Jika memiliki pengalaman bertahun-tahun, Anda dapat mengurangi detail peran lama atau tidak relevan.

Jika Anda memiliki posisi lebih dari 10 tahun yang lalu, Anda dapat menghapusnya.

4. Pendidikan

Seperti bagian pengalaman Anda, pendidikan Anda harus dicantumkan dalam urutan kronologis terbalik, dari yang terbaru.

Menurut Prakerja.go.id, pelamar hanya perlu mencantumkan nama institusi dan diikuti kualifikasi dan tahun kelulusan.

Tidak perlu merinci tahun masuk universitas, apalagi waktu yang dihabiskan di kampus lebih lama dari seharusnya. Selain itu, indeks prestasi juga tidak perlu dicantumkan jika nilainya tidak seberapa.

Beberapa poin dalam riwayat pendidikan yang tidak begitu penting untuk dimaksukkan yakni pendidikan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama.

Dengan menghapus beberapa poin dari CV, maka akan membuat dokumen terlihat lebih ringkas dan mudah dibaca.

Pastikan perekrut menemukan semua keunggulan Anda yang penting untuk mendukung pekerjaan.

5. Hal Penting

Ada berbagai bagian penting yang dapat memperkuat CV Anda dan menonjolkan keterampilan Anda, diantaranya yakni Keterampilan dan Hobi seperti dimuat cv-library.co.uk.

Keterampilan utama: Jika Anda sedang menulis CV fungsional, atau memiliki beberapa kemampuan yang ingin segera Anda pamerkan kepada perusahaan, masukkan bagian keterampilan utama di bawah profil pribadi Anda.

Anda harus menargetkan paling banyak empat hingga lima kemampuan.

Hobi dan minat: Jika Anda merasa CV Anda kurang, Anda dapat meningkatkan dokumen Anda dengan memasukkan bagian hobi dan minat di bagian akhir.

Ini dapat membantu menunjukkan seberapa cocok Anda dengan perusahaan atau industri.

Misalnya, jika Anda ingin melamar pekerjaan jurnalis, bisa masukkan bahwa Anda memiliki minat besar dalam menulis.

Hal lain yang perlu diperhatikan

a. Resume Anda harus pendek - paling banyak satu atau dua halaman.

b. Cetak salinan asli pada kertas berkualitas tinggi - jangan kirim fotokopi.

c. Bersikap rapi: hati-hati dengan presentasi, desain, spasi, dan ejaan resume Anda. Jangan gunakan singkatan. Tekankan bagian dan hal-hal yang penting dengan garis bawah atau huruf tebal.

d. Pastikan resume Anda terorganisir sebaik mungkin, sehingga informasinya dapat ditemukan dengan mudah.

e. Anda tidak perlu memberi tanggal atau menandatangani resume Anda. (Tribunnews.com/Tio)

 

TRIBUNSORONG.COM