Pembuatan gerabah di Kampung Abar masih bertahan hingga kini dan merupakan satu-satunya yang tersisa di Papua.
Kerajinan membuat gerabah di Kampung Abar ini merupakan peninggalan leluhur dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Dikutip dari Kompas.com, biasanya warga Kampung Abar membuat gerabah di teras rumah.
Namun, kampung ini juga memiliki pabrik mini tanah liat yang terdapat meja putar untuk tanah liat hingga tungku pembakaran.
Di Kampung Abar juga telah dibentuk kelompok pengrajin gerabah.
Hasil gerabah yang dihasilkan warga di kampung ini beragam.
Mulai dari mangkuk, vas bunga, hingga wadah-wadah besar untuk memasak.
Gerabah-gerabah dari Kampung Abar ini dijual dengan harga bervariatif.
Pesona Alam Kampung Abar
Selain kerajinan gerabahnya, kampung Abar juga menyajikan pemandangan alam yang tak kalah cantik.
Di Kampung Abar, pengunjung bisa melihat panorama Danau Sentani yang megah dengan perbukitan hijau yang menjulang di berbagai sisi.
Di sebelah barat Kampung Abar ada bukit yang terdapat situs megalitik Khulutiyauw.
Sekeliling bukit ini dipenuhi hamparan savana hijau dengan pemandangan Danau Sentani yang tenang.
(Tribun-Papua.com)