Buku Resep

Simak Cara Membuat Lontong Padat, Tidak Mudah Lembek dan Tahan Basi untuk Lebaran Idul Fitri 1444 H

Penulis: Rahman Hakim
Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tips membuat lontong agar hasilnya tetap padat, tidak lembek dan tahan basi.

Simak Cara Membuat Lontong Padat, Tidak Mudah Lembek dan Tahan Basi untuk Lebaran Idul Fitri 1444 H

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah cara membuat lontong pada t, tidak mudah lembek dan tahan basi untuk sajian makan Idul Fitri 1444 H.

Lontong merupakan salah satu menu makanan yang sering dijumpai saat Hari Raya Idul Fitri.

Nah Anda bisa membuat lontong sendiri di rumah saat Idul Fitri, tanpa harus membelinya di tempat lain.

Namun Anda perlu memerhatikan beberapa hal agar lontong tetap padat, tidak mudah lembeh dan tahan basi.

Untuk mengetahui tips membuat lontong Hari Raya Idul Fitri agar lontong tetap padat, tidak mudah lembeh dan tahan basi, silakan simak artikel berikut ini.

TribunSorong telah melansir informasi ini dari laman Sajian Sedap.

Lontong kikil khas Surabaya (Kompas Gramedia / Fajar Hengki Wibawa)

1. Perhatikan pengisian besar untuk lontong

Lontong yang Anda masak akan menjadi keras bila isinya terlalu banyak beras.

Dengan kepadatan yang tinggi, maka lontong bisa menjadi keras.

Sebaiknya Anda memasukkan beras dengan takaran tiga per empat dari daun pisang tersebut.

Anda juga harus menyisakan tempat kosong, agar beras bisa mekar dengan sempurna.

Sehingga lontong yang dihasilkan akan bertekstur pulen.

2. Gunakan beras yang berkualitas baik

Beras merupakan bahan pokok untuk membuat lontong.

Sehingga kualitas beras menjadi satu hal yang penting.

Anda harus menghindari penggunaan beras pera, lantaran akan membuat hasil lontong menjadi keras.

Gunakan beras pulen yang bisa mudah dalam menyerap air.

3. Perhatikan perbandingan air saat merebus

Membuat lontong bisa menggunakan dua cara, dengan mengaron beras atau langsung dengan beras mentah.

Saat mengaron beras, perhatikan perbandingan air dan berasnya.

Usahakan berada pada takaran 1 : 2.

Jadi ketika Anda mneggunakan 100 gram beras, maka masukkan 200 ml air.

4. Cek jumlah air secara berkala

Dikarenakan waktu yang cukup lama, maka air yang digunakan harus cukup.

Jika lontong tidak terendam air, maka bisa dikatakan lontong Anda tidak akan matang sempurna.

Cek jumlah air secara berkala, dan segera tambahkan air jika air habis.

Nah itulah 4 cara yang dapat Anda gunakan agar lontong hasilnya padat dan tak mudah basi.

Untuk mengetahui resep rahasia membuat lontong lezat saat lebaran, Anda simak artikel berikut.

TribunSorong melansirnya dari laman Kompas.

Lontong Isi sambal Goreng Cocok untuk Buka Puasa (Fimela)

Resep Lontong Lebaran Istimewa

Bahan-bahan:

- 300 gram beras pulen,

- 250 ml air,

- 250 santan cair,

- 6 buah daun jeruk,

- 10 buah daun pisang batu lidi untuk menyemat.

Cara membuat:

1. Cuci beras seperti biasa, kemudian tiriskan airnya.

2. Taruh beras dalam panci, tuangkan air, santan, dan daun jeruk.

Jangan lupa sedikit garam agar rasa lontong lebih gurih.

3. Masak beras tersebut dengan api sedang sampai air terserap ke beras. Aduk sesekali.

Jika air sudah terserap ke beras, dinginkan dengan cara angin-anginkan.

4. Ambil helai daun pisang, kemudian taruh beras yang sudah dimasak tersebut ke daun sekitar tiga sendok makan.

5. Gulung daun pisang dengan rapi dan sematkan kedua sisi dengan lidi.

6. Siapkan kukusan dan masukkan air yang cukup banyak. Kukus lontong lebih kurang 1 jam.

Bisa juga direbus di air mendidih selama lebih kurang 2 jam.

7. Jika lontong sudah matang, angin-anginkan dengan cara digantung.

Menurut sumber yang sama, Chef Wira Hardiansyah mengimbau untuk menggantung lontong setelah masak.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan air yang masih ada di dalam lontong matang.

Jika tetap berarir, maka lontong akan menjadi berlendir.

Selain itu, ketebalan panci yang digunakan untuk memasak lontong sangat berpengaruh terhadap cepat dan lambatnya lontong matang.

(TribunSorong/Kim)