Belum Ada Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sorong, KSOP: Puncak Arus Balik Diprediksi 3 Mei 2023

Penulis: Safwan
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KM Ciremai bersandar di Pelabuhan Umum Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (27/4/2023).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jumlah penumpang kapal motor atau KM saat arus balik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, diprediksi terjadi lonjakan.

Peningkatan tersebut disampaikan Kabid Lalulintas Angkutan Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong Germas.

"Puncak arus balik di wilayah Kota Sorong, diperkirakan pada 3 Mei 2023 besok," ujar Germas kepada TribunSorong.com di KSOP Kelas I Sorong, Kamis (27/4/2023).

Diperkirakan, momentum arus balik Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi akan terjadi peningkatan sekira 16,5 persen.

Baca juga: KSOP Sorong Pastikan Kapal MV Indian Partnership Tak Rusak Terumbu Karang

Meski begitu, hingga kini tren belum menunjukkan terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Umum Sorong.

"Pada arus balik ini memang diprediksi akan ada orang lain yang baru merantau datang di wilayah Sorong," tuturnya.

Terkait hal tersebut, dirinya pun telah berkoordinasi dengan institusi lainnya agar melakukan pendataan terkait penumpang.

Jika dilihat dari tren 2022 lalu, pada 2023 kali ini tren arus balik mengalami peningkatan sekira 23 persen.

"Peningkatan pengunjung kali ini diprediksi akan datang lebih banyak dari wilayah Jawa, Makassar dan lainnya," jelasnya.

Pada puncak mudik kali ini, diprediksi sekira 2.800 penumpang akan masuk ke wilayah Kota Sorong.

Baca juga: Lima Armada Kapal ASDP Sorong Operasi di Wilayah Terisolir, Ada Daerah yang Tak Punya Dermaga

"Kalau KM Dobonsolo pada 3 Mei 2023 besok muatannya 100 persen, otomatis penumpang yang ke Sorong adalah berjumlah 2.800 jiwa," ucap Germas.

Olehnya itu, lanjutnya, diprediksi peningkatan penumpang di Kota Sorong diprediksi sekira 23 hingga 33 jiwa.(tribunsorong.com/safwan)