TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sejumlah orang tua siswa SMA/SMK di Kabupaten Sorong Selatan menyampaikan keberatannya atas sikap para guru yang meliburkan siswa/siswi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Para guru meliburkan siswa tersebut buntut dari gaji mereka yang belum dibayar sejak Januari 2023.
Namun belakangan disebutkan bahwa gaji para guru sudah dua bulan dibayarkan.
Merespons hal tersebut, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli menegaskan Pemerintah daerah (Pemda) akan segera menyurati para kepala sekolah yang meliburkan para siswa tersebut.
Baca juga: Jawaban Kocak Siswa Ini Bikin Bupati Sorong Selatan Sindir Guru di Apel Hardiknas
"Kita akan surati para guru, agar kembali membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah," tegas bupati, Selasa (2/5/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengki Gogoba mengatakan, seharusnya aktifitas belajar mengajar di sekolah sudah diaktifkan kembali pasca liburan IdulFitri 1444 Hijiriah.
"Libur IdulFitri 1444 Hijiriah sudah berakhir. Sekarang sekolah sudah seharusnya dibuka. Tidak bisa diliburkan," tegasnya.
Ia melanjutkan, setelah liburan IdulFitri 1444 Hijiriah akan dilanjutkan dengan ujian kenaikan kelas. Karena kelas IX telah mengikuti ujian akhir. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)