Pemkab Sorong Selatan

Lahan Kantor Bupati Sorong Selatan Akhirnya Lunas, Pemkab Bayar 9 Kali Senilai Rp4 M ke Marga Anni

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBAYARAN UTANG - Bupati Sorong Selatan menyerahkan uang tanda pembayaran lahan adat marga Anni untuk kantor bupati. Pembayaran berlangsung di kantor Pengadilan Negeri Sorong Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/8/2025).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemkab Sorong Selatan lunasi pembayaran lahan adat marga Anni untuk kantor bupati.

Pembayaran tahap kesembilan ini menandai akhir dari proses yang sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Baca juga: 4 Jam Dipalang, Kantor Bupati dan DPRD Sorong Selatan Akhirnya Dibuka

Pembayaran berlangsung di kantor Pengadilan Negeri Sorong Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/8/2025).

Lahan seluas 100 hektare lebih telah dibayar bertahap dengan total nilai Rp4 miliar.

Baca juga: Pintu Masuk Kantor Bupati Sorsel Dipalang, Aktivitas Perkantoran Lumpuh Total

Pertemuan ini berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 19.00 WIT dan menghasilkan kesepakatan damai antara pemkab dan pihak keluarga.

Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, bersyukur atas penyelesaian ini.

Baca juga: Ini Penyebab Pintu Masuk Kantor Bupati Sorsel Dipalang, DAP Wilayah III Domberai Tanggapi Begini

Ia berharap keluarga besar Anni bersinergi mendukung pembangunan daerah.

"Puji Tuhan, sudah tidak ada lagi masalah dengan keluarga besar Anni," ujarnya.

Bupati bialng, meskipun pembayaran telah selesai, komunikasi dan kerja sama terus dibangun.

"Penyelesaian ini bukan akhir, tapi awal dari kebersamaan yang lebih kuat,” katanya. 

Baca juga: Penjualan Miras di Biak Numfor Disetop, Satpol PP Awasi Pelanggaran Instruksi Bupati

Ia harap, keluarga besar Anni tetap bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun Kabupaten Sorong Selatan.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Gemna Kabupaten Sorong Selatan, Herik Anni, apresiasi keberpihakan pemkab kepada masyarakat adat.

"Sembilan kali pembayaran telah dilakukan, dan hari ini adalah terakhir," ujar Herik.

Baca juga: Misteri Asal-Usul Orang Papua Terkuak Lewat AI, Penelitian Ungkap Kekerabatan Kuat dengan Asia

Ia mengatakan, masyarakat adat suku Genma tetap berkomitmen mendukung pemerintah, menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan.

"Pembayaran ini bukan pemisah, tetapi pengikat," pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)