Seriusi Kapal Inggris yang Bocor di Perairan Raja Ampat, Tim Dirjen Hubla dan KPLP Tinjau Langsung

Penulis: Willem Oscar Makatita
Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal MV Indian Partnership yang mengalami kebocoran dan sedang berlabuh di perairan Misool Raja Ampat

Seriusi Kapal Inggris yang Bocor di Perairan Raja Ampat, Tim Dirjen Hubla dan KPLP Tinjau Langsung

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim  Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) dan Direktorat KPLP Satuan Penjaga Laut dan Pantai memastikan kondisi nahkoda dan ABK di kapal MV Partnership yang bocor di perairan Raja Amoat. 

Tiba di Sorong tim Dirjen Hubla dan Dirjen KPLP langsung menuju lokasi kapal berbendera Inggris di perairan Misool Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kepala Kantor UPP Sorong Selatan, Marthen Saboan, mengatakan kehadiran tim dari Kementrian Perhubungan itu, guna menindaklanjuti laporan dari Sabandar terkait kapal Inggris yang sedang berlabuh di Raja Ampat.

"Mereka dari tim Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen KPLP dan Satuan Penjaga Laut dan Pantai Kementrian Perhubungan tiba dan langsung ke lokasi, untuk membuat Berita Acara Penyelidikan (BAP) terhadap nahkoda kapal," ujar Marthen Saboan, Sabtu (6/5/2023).

Dikatakan BAP yang dimaksud adalah pemeriksaan terhadap nahkoda kapal MV Indian Partnership dan ABK terkait keberadaan kapal di perairan Raja Ampat Papua Barat Daya.

Kapal MV Indian Partnership yang mengalami kebocoran dan sedang berlabuh di perairan Misool Raja Ampat

Menurutnya, tim akan melakukan observasi terhadap kemiringan kapal, dan menanyakan langsung kenapa sampai kapal bisa bocor, dan berada di perairan Raja Ampat.

Hal ini dilakukan, lantaran Kementrian Perhubungan tidak diam dan serius menangani persoalan kapal kargo MV Indian Partnership yang sedang berlabuh akibat mengalami bocor pada  haluan kanan lambung kapal.

"Penanganan kapal asing ini benar-benar butuh keahlian. Karena yang mengalami kebocoran ini kapal asing jadi penanganannya harus serius," terang Marthen.

"Jadi laporan yang Sabandar laporkan ke pusat, dan pusat menganalisa hasil laporan yang kami laporkan sesuai dengan pernyataan nahkoda kapal MV Indian Partnership," lanjutnya.

Pemeriksaan yang dilakukan nantinya lebih banyak mengarah kepada alasan kapal bocor, kenapa bisa memilih perairan Raja Ampat dan memastikan kelengkapan administrasi surat-surat kapal.

 

 


Caption: 
Kapal MV Indian Partnership yang mengalami kebocoran dan sedang berlabuh di perairan Misool Raja Ampat. Foto istimewa