Tips Kesehatan

Manfaat Jahe bagi Kesehatan: Bisa Mengurangi Rasa Nyeri saat Haid, Simak Resep Membuat Ramuannya

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat jahe untuk meredakan nyeri haid bagi wanita.

Manfaat Jahe bagi Kesehatan: Bisa Mengurangi Rasa Nyeri saat Haid, Simak Resep Membuat Ramuannya

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini TribunSorong sampaikan manfaat jahe bagi kesehatan tubuh yang bisa mengurasi nyeri haid bagi wanita.

Nyeri perut akibat haid bisa diobati dengan air jahe, inilah manfaatnya bagi kesehatan.

Saat datang bulan atau haid, banyak wanita yang merasakan nyeri di bagian perutnya karena sedang haid.

Melansir dari laman Tribunnews, Pakar obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. R. Muharam, Sp.OG(K), MPH mengatakan, rasa nyeri haid terbagi menjadi dua.

Pertama nyeri haid yang disebabkan oleh kontraksi haid pada bagian rahim.

Kemudian yang kedua nyeri dikarenakan adanya gangguan patologo layaknya miom, adenomiosis hingg ketidak seimbangan hormon yang lain.

Saat Anda merasa nyeri haid, Anda harus mencari penyebab yang sebenarnya demi kesehatan Anda.

Terutama jika nyeri haid yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon.

jahe (halodoc)

Namun Anda juga bisa mengurangi rasa nyeri akibat haid dengan memanfaatkan air jahe.

Melansir dari laman Healthline, jahe memang memiliki manfaat untuk meredakan berbagai nyeri, termasuk nyeri haid.

Pada sebuah penelitian pada 2009 lalu, terdapat 150 wanita yang mengonsumsi jahe selama 3 hari pertama sata haid.

Hasil dari penelitian tersebut memamg membuktikan jika jahe bisa mengurangi rasa sakit karena haid.

Bahkan pada studi penelitian terbaru disebutkan bahwa jahe lebih efektif meredakan nyeri haid daripada plasebo.

Dapat diartikan, air jahe memiliki kesamaan dalam penyembuhan rasa nyeri dengan obat-batan seperti asam mefenamat dan asetaminofen/kafein/ibuprofen.

Jahe juga dapat membantu meredakan mual dan muntah untuk orang yang menjalani jenis operasi tertentu.

Selain itu, jahe paling efektif untuk mengatasi mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperting morning sickness.

Menurut tinjauan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil.

Mereka mengonsumsi 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.

Manfaat jahe lainnya adalah meredakan nyeri bagian perut.

Mengutip Medical News Today, berikut adalah cara paling mudah untuk mengonsumsi jahe:

- Parut 1,5 sendok teh jahe segar

- Rebus 4 gelas air

- Tambahkan jahe ke dalam air

- Keluarkan air dari kompor

- Biarkan jahe meresap selama sekitar 5 hingga 10 menit

- Saring cairan untuk menghilangkan potongan jahe

- Biarkan airnya cukup dingin untuk diminum

ilustrasi - manfaat daun sirih untuk wanita saat menstruasi dan meredakan nyeri haid (Pixabay/Saranya7)

Nyeri Haid yang Harus Diwaspadai

Pakar obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. R. Muharam, Sp.OG(K), MPH mengatakan jika terjadi nyeri haid yang tidak biasa, maka harus segera dilakukan deteksi dini. Karena kondisi tersebut kerap dianggap biasa.

“Jika seorang wanita mulai haid harus kita tanya apakah ada nyeri atau tidak agar segera terlihat memang ada kontraksi berlebih atau memang sudah ada patologinya.

Mau tidak mau kita harus mencari penyebabnya, kadang-kadang juga ada beberapa penyebab namanya prostaglandin.

Salah staunya zat-zat yang menyebabkan nyerinya tidak berlebih dan harus dikendalikan” jelas dr. Muharam dalam podcast FKUI beberapa waktu lalu.

Salah satu gangguan patologi yang menyebabkan nyeri adalah endometriosis.

Endometriosis tidak hanya menyerang wanita usia di atas 20 tahun, tetapi mulai dari bayi dan remaja.

Bahkan usia lansia bisa terserang oleh endometriosis sehingga harus mulai lebih waspada pada penyakit ini.

"Karena kalau telat akan mengganggu kehidupan.

Kadang-kadang nyerinya sampai membuat pingsan, mengganggu aktivitas harus cuti.

Dan untuk yang menikah akan susah mendapatkan keturunan karena endometriosisnya makin hebat dan dapat mengganggu sistem reproduksinya," kata dia.

Endometriosis adalah sel-sel endometrium yang tumbuh diluar rahim.

Sebelum menstruasi, endometrium akan menebal untuk menjadi tempat menempelnya sel-sel telur yang telah dibuahi.

Apabila sel telur tidak dibuahi, lapisan endometrium akan luruh, kemudian keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Namun, jaringan yang meluruh itu tidak keluar dari tubuh seperti jaringan normal yang terdapat di dalam rahim.

Sisa-sisa jaringan endometrium yang luruh tersebut akan mengendap di sekitar organ reproduksi.

Lama-lama, endapan ini dapat menyebabkan peradangan, pembetukan kista, pembentukan jaringan parut, dan akhirnya menimbulkan berbagai gangguan dan gejala.

Menurut dr Muharam nyeri berlebihan yang harus diwaspadai adalah nyeri yang tidak kunjung hilang.

Terlebih lagi jika memerlukan obat-obatan atau pereda rasa nyeri untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.

“Nyeri pada saat menstruasi dapat mengganggu aktivitas keseharian.

Jika terlalu lama dibiarkan dan kronis, perlu obat untuk meredakannya.

Obat tersebut memang dapat menutup rasa nyerinya, namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan dapat mengganggu dan membahayakan ginjal,” kata dr. Muharam.

(TribunPalu/Kim/Tribunnews)