Arti Kata

Arti Kata Ransomware yang Diduga Virus Penyebab BSI Gangguan Selama 4 Hari, Apakah Tetap Aman?

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bank BSI

Arti Kata Ransomware yang Diduga Virus Penyebab BSI Gangguan Selama 4 Hari, Apakah Tetap Aman?

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah arti kata ransomware yang menjadi penyebab adanya gangguan Bank BSI selama berhari-hari.

Akhir-akhir ini gangguan layanan akses Bank BSI menjadi sorotan masyarakat.

Bahkan juga banyak dibicarakan di media sosial, hingga muncul berbagai persepsi terkait penyebab masalah tersebut.

Salah satunya ialah terkena virus ransomware yang konon katanya cukup membahayakan dana di rekening BSI.

Lalu apa arti kata ransomware yang sebenarnya, dan apakah masih tetap aman dana yang tersimpan?

Untuk mengetahui arti kata ransomware yang sedang viral saat ini, silakan simak artikel TribunSorong berikut.

Teller Bank Syariah Indonesia (BSI) melayani nasabah di Kantor Cabang BSI, di Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021). Bank syariah gabungan dari bank syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan BRI Syariah resmi beroperasi mulai 1 Februari 2021 yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. (Tribunnews/Herudin)

Arti Kata Ransomware

Mengutip dari laman resmi kementerian keuangan yakni csirt.kemenkeu.go.id menjelaskan bahwa Rasomware merupakan jenis malicious software tertenu yang menuntut tebusan finansial dari seorang korban.

Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penahanan pada aset atau data yang bersifat pribadi.

Orang yang melakukan penyebaran ransomware ini disebut Threat Actor dengan tujuan utama adalah finansial.

Oleh sebab itulah Threat Actor menjadikan data pribadi sebagai ancamannya.

Ransomware sendiri merupakan nama dari kelas malware yang terdiiri dari dua kata yakni ransom dan malware.

Ransom yang artinya tebusan dan malware yang bertujuan untuk menuntut pembayaran untuk data atau informasi pribadi yang telah dicuri oleh Threat Actor.

Kejahatan yang menggunakan Ransomware ini merupakan bentuk kejahatan dengan cara memeras uang dari korban.

Dalam kasus BSI gangguan, bisa saja pihak BSI menjadi korban dari kejahatan ransomware yang dilakukan oleh Threat Actor tersebut.

Namun hingga saat ini, BSI belum memberikan konfirmasi terkait permasalahan yan terjadi hingga menyebabkan BSI gangguan hingga berhari-hari.

(TribunSorong)