TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Agustinus Asem mengatakan, aksi penanaman bibit mangrove menjadi satu dari sejumlah upaya mewujudkan target net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060 nanti.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Hektare Mangrove di Kabupaten Sorong Rusak, Aksi Tanam Bibit Upaya Jaga Ekosistem

Pada Jumat (2/6/2023), sebanyak 3.000 bibit mangrove ditanam di area Sumur Klalin 6, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Yan Piet Moso Minta Kepala Distrik, Lurah Hingga Kepala Kampung Maksimal Awasi Lingkungan

Aksi tanam pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan HUT Ke-56 Kabupaten Sorong

"Program tanam mangrove tersebut sebagai upaya dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong mengimplementasikan target karbon netral tersebut," ujar Agustinus Asem.

Ia menambahkan, di samping mendukung energi hijau (green enegery), mangrove juga memiliki peran penting dalam persoalan perubahan iklim global karena mampu menyimpan karbon dioksida (Co2) hingga lima kali lipat dibanding hutan tropis di daratan.

Agustinus Asem menyebut, melalui aksi penanaman mangrove ini menjadi satu aksi menjaga dan melestarikan alam dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

"Mari bersama-sama menjaga dan merawat alam kita," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)