TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Informasi sesat terkait adanya aksi para tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter di RSUD Scholoo Keyen merebak di tengah masyarakat.

Akibat dari informasi tersebut, membuat sejumlah warga Sorong Selatan, yang ingin berobat di rumah sakit itu ahkirnya terpaksa membatalkan niatnya.

Direktur Rumah Sakit Scholoo Keyen drg Ihsan Pangeran Arif, membatah informasi adanya aksi yang dilakukan para nakes dan dokter.

Baca juga: Kasus Pencurian Ternak dan Sepeda Motor di Moswaren Sorong Selatan Meningkat

"Sampai hari ini tidak ada aksi yang dilakukan oleh para nakes mau pun dokter," tegasnya.

Dirinya melanjutkan, memang ada keterlambatan pembayaran gaji para Nakes, namun itu bukan karena ada unsur kesengajaan dari pihak manajemen rumah sakit.

"Untuk keterlambatan itu memang ada, namun ini bukan karena kesalahan manajemen rumah sakit. Persoalan yang terjadi adalah belum.adanya transferan anggaran dari pemerintah pusat," jelasnya.

Putra asal Kota Makassar ini melanjutkan, pihaknya juga tidak tinggal diam, namun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari jalan keluar terkait adanya keterlambatan pembayaran gaji tersebut. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)