TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina, Komaruddin Simanjuntak, berikan tantangan kepada Abdul Faris Umlati, harus "Gila" pimpin Pengprov Pertina Papua Barat Daya.

"Cabang olahraga (Cabor) tinju ini tuntutannya tinggi tapi sumber daya manusia dan dukungannya tidak ada. Untuk mengatasi itu, pemimpin dan pengurusnya harus orang "Gila"," ujar Komaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Ketum Pertina Papua Barat Daya Beri Penghargaan kepada 9 Mantan Petinju

Maksud Komarudin, pemimpin yang mampu mengangkat nama Pertina di daerah, pemimpin yang pintar cari dukungan dan pelatih dan didukung oleh pemerintah, namun prestasinya internasional.

"Tentunya cabang olah raga ini, memang butuh orang-orang "Gila" yang pemikirannya tidak ada batas," terangnya.

Kata Simanjuntak, Ketua Pertina Papua Barat di tangan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, adalah sangat tepat.

Baca juga: Ketum Pertina Komaruddin Simanjuntak Nilai Atlet Tinju Papua Barat Daya Punya Potensi Besar

Ia pun yakin Abdul Faris Umlati mampu menciptakan atlet-atlet muda berprestasi dan mampu membawa Pertina Papua Barat Daya ke level internasional.

Ia pun berpesan kepada ketua Pengprov Pertina Papua Barat Daya untuk memimpin Cabor tinju ini dengan hati, membina bukan membinasakan.

"Kalau ada hal-hal yang kurang beres, atau menghambat kemajuan prestasi atlet di tubuh Pertina segera dipangkas. Tapi ingat berusaha untuk membina dengan baik, bukan membinasakan," pesan Komaruddin.

Ketua umum Pengprov Pertina Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati, mengaku siap menerima tantangan Ketua umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak.

"Kami siap terima tantangan pak ketua umum. Saya bersa pengurus siap "Gila" untuk memimpin Pertina Papua Barat Daya, dan itu adalah komitmen kami untuk membawa Pertina Papua Barat Daya ke level yang lebih tinggi," terang Faris Umlati.

Menurutnya, persoalan prestasi atlet di Cabor tinju itu merupakan tanggungjawab dirinya bersama pengurus.

"Prestasi atlet itu tanggungjawab kami, apalagi dalam waktu dekat ini, kami akan mempersiapkan diri untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang," tandasnya.

Oleh sebabnya, Bupati Raja Ampat dua periode ini minta kuota atlet khusus Cabor tinju dari Papua Barat Daya diberikan lebih dari Pengurus Pusat Pertina. (Tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)