Ditawari Negosisasi Soal Pembebasan Pilot Susi Air, KKB Papua Menolak Ajakan TNI-Polri
TRIBUNSORONG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menolak diajak negosiasi untuk pembebasan pilot Susi Air yang diajukan oleh TNI-Polri.
Bahkan upaya pembebasan yang dilakukan dengan halus ini sudah diupayakan oleh TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pihaknya mengirim anggota untuk berunding kepada KKB Papua.
Namun upaya negosiasi itu menemui jalan buntu karena KKB pimpinan Egianus Kogoya menutup diri.
Baca juga: Lembaga BPPN Dukung Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya, Minta Masyarakat Tak Gelar Demo Lagi
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Sorong dan Raja Ampat Naik Rp 3-5 Juta, Capai Rp 18 Jutaan per-Ekor
Baca juga: 14 Nakes di Kabupaten Tambrauw Diancam KKB Seusai Penangkapan KNPB oleh TNI-Polri, Sudah Dievakuasi
Baca juga: Kapolda Papua Barat Imbau Warga Tenang, Aparat Tak Akan Biarkan Jaringan KNPB Berkembang
Mereka enggan berkomunikasi dengan utusan dari aparat TNI-Polri.
Meski demikian upaya negosiasi akan terus dilakukan oleh TNI-Polri guna pembebasan pilot Susi Air.
Sementara itu, direktur lembaga bantuan hukum Provinsi Papua Tengah, Yoseph Temorubun meminta, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu aparat tni-polri dalam upaya pembebasan pilot susi air tersebut.
Hla ini dikarenakan mereka sangat dihormati dan pasti permintaan mereka akan di kabulkan KKB.
Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, Egianus Kogoya, genap memasuki empat bulan.
Namun sayangnya hingga kini belum mencapai hasil, karena KKB menutup jalur negosiasi untuk pembebasan Pilot.
(TribunSorong)