TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan berdasarkan data yang ia terima harga beras di Kabupaten Sorong meningkatkan naik.
"Saya melihat data di Kabupaten Sorong harga beras naik, itu perlu kita waspadai kenapa harga beras bisa naik ini harus kita diskusikan jangan sampai kenaikan ini membebani masyarakat, sehingga kita harus melakukan pemeriksaan," ujar Musa'ad kepada awak media, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Tak Dampingi Duta Besar Vatikan Resmikan Gereja Santo Yoseph Maybrat, Musaad Datang Hari Berikutnya
Sambungnya, serta harus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok yang ada di lingkungan kita masing-masing.
Untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Papua Barat Daya dan di Kabupaten Sorong maka digelarnya aksi gerakan pangan murah untuk mengendalikan tingkat inflasi.
Baca juga: Dukung Pj Gubernur Musaad Perhatikan Rumah Ibadah di Sorong, Fopera Minta Warga Tak Termakan Isu
Selain itu, Pj Gubernur Muhammad Musa'ad juga mengimbau kepada para distributor jangan coba-coba menyimpan bahan pangan, atau menimbun di gudang-gudang sehingga ketika mengalami kelangkaan akan dijual dengan harga yang tinggi, sehingga menyulitkan masyarakat.
"Saya ingatkan kepada para distributor-distributor jangan coba-coba menyimpan atau menimbun bahan pangan di gudang-gudang baik itu beras, tepung atau yang lainnya, hingga ketika situasi kelangkaan terjadi maka dijual dengan harga yang tinggi, jangan coba-coba ya karena ada tim satgas pangan dari kepolisian yang siap memantau itu," ucap Musa'ad.
Baca juga: Suku Besar Moi Dukung Pemerintahan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berencana melalui gerakan pangan murah ini mengadakan toko pangan yang nantinya membeli hasil pangan dari masyarakat dan menjual kembali dengan harga yang murah kepada masyarakat.
Musa'ad juga menjelaskan bahwa selain mengembangan pangan-pangan yang bersifat nasional, juga harus mengembangkan pangan-pangan lokal yang ada di Papua Barat Daya ini.
Baca juga: Wamendagri Minta Warga Bersabar hingga Tahap Evaluasi Gubernur Papua Barat Daya di 8 Desember 2023
"Melalui gerakan pangan murah ini selain kita mengembangkan pangan yang bersifat nasional kita juga harus mengembangkan pangan lokal seperti, makan sagu, ubi, Papua, Kasbi dan yang lainnya agar kita tidak lupa diri terhadap panganan lokal kita," ungkap Musa'ad.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)