TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengajak semua lapisan masyarakat agar selalu menjaga keamanan menjelang kedatangan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo pada Rabu (28/6/2023) hari ini.

Menurutnya, masyarakat harus menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya dalam keadaan aman dan kondusif.

"Kedatangan Mgr Piero Pioppo ke Kabupaten Maybrat merupakan kunjungan bersejarah," katanya, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Jelang Kedatangan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Situasi Maybrat Kondusif

Kehadiran Dubes Vatikan, lanjut Bernhard E Rondonuwu menjadi kesempatan emas yang wajib ditunjukkan khalayak Maybrat kepada dunia luar bahwa Maybrat aman. 

Ini tentu saja sekaligus menepis isu-isu negatif tentang Maybrat yang berkembang di luar. 

Bernhard E Rondowu menyatakan, selain Mgr Piero Pioppo, sejumlah pejabat teras akan turut mendampingi, seperti Kapolda Papua Barat, Pangdam Kasuari, dan pejabat penting lainnya.

Kedatangan para pejabat tersebut wajib disambut dengan cara menjaga keamanan, kebersihan di setiap lingkungan.

"Saya mendorong agar kita ketika akan ada tamu yang datang, kita sudah wajib tahu apa prosedur. Kita harus memberikan halaman rumah, dan atur dengan baik. Selian itu juga penampilan kita bagus dan terutama jaga keamanan dan ketertiban," ucap Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Duta Besar Vatikan Mgr Piero Pioppo Diagendakan Bertemu dengan Tokoh Adat Maybrat 

Pj bupati juga menginstruksikan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah mengenakan seragam keki saat penyambutan Dubes Vatikan di kantor bupati.

Baca juga: Dinantikan Warga Maybrat, Agus Tenau: Duta Vatikan Mgr Piero Pioppo Bawa Berkat Rahmat Ilahi

Hal itu sebagai bukti bahwa roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat tetap berjalan secara baik dan seperti biasanya.

"Kita tunjukka kepada segenap tamu kenegaraan bahwa tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan kini telah berjalan normal," ujar Bernhard E Rondonuwu. (tribunsorong.com/paulus pulo)