Internasional

Tertinggi di 20 Tahun Terakhir, Mencengangkan Bunuh Diri di Singapura Tembus 476 Kasus di 2022

Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 13 tahun nekat bunuh diri, tak mampu selesaikan tugas usai libur panjang.

"Saatnya sekarang, untuk menggandakan upaya kita dalam bidang deteksi dini dan secara aktif mendorong budaya mencari bantuan dan saling menjaga," katanya.

Angka Bunuh Diri di Dunia

Menurut WHO, lebih dari 700 ribu orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.

Bunuh diri terjadi sepanjang umur dan merupakan penyebab utama kematian keempat di antara usia 15-29 tahun secara global pada tahun 2019.

Bunuh diri tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi, tetapi merupakan fenomena global di seluruh wilayah dunia.

Faktanya, lebih dari 77 persen kasus bunuh diri global terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2019.

Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius; namun, bunuh diri dapat dicegah dengan intervensi yang tepat waktu, berbasis bukti, dan seringkali berbiaya rendah.

Agar respons nasional menjadi efektif, diperlukan strategi pencegahan bunuh diri multisektoral yang komprehensif.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Singapura Catat 476 Kasus Bunuh Diri di 2022, Tertinggi dalam 20 Tahun