Duta Besar Vatikan ke Maybrat

3 Fakta Menarik Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo saat Kunjungi Maybrat, Sempat Kagum dengan Lokasi ini

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo tiba di Bandara Ayawasi, Maybrat, Papua Barat Daya.

3 Fakta Menarik Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo saat Kunjungi Maybrat, Ia Sempat Kagum

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah fakta menarik kedatangan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo.

Duta Besar Takhta Suci Vatikan Mgr Piero Pioppo akan mengunjungi Maybrat, Papua Barat Daya.

Kunjungan tersebut dalam rangka peresmian dan pentabisan Gedung Gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi pada 28 Juni 2023.

Selama perjalanan Mgr Piero Pioppo tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui.

1. Sebut Kemegahan Gereja Santo Yosep Ayawasi Mirip Basalika Roma

Nuncio Apostolik, H. E. Archbishop Piero Pioppo memimpin Misa bersama dengan dua uskup metropolit, Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC dan Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus.

Mereka juga didampingi oleh uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega, uskup Agats Mgr Aloysius Murwito, OFM, dan uskup Jayapura Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You.

Saat perarakan terlihat ada 63 imam yang juga berperan sebagai konselebran, termasuk sekretaris Nuncio Mgr Michael Andrew.

Rombongan tersebut diantar ke gedung gereja oleh kelompok penari tarian daerah Maybrat.

Di depan gedung gereja baru ketua panitia dan pelaksana pembangunan menyerahkan kunci gereja kepada Mgr Hilarion Datus Lega.

Penyerahan kunci tersebut merupakan simbolisasi bahwa gedung gereja yang baru telah menjadi aset Keuskupan Manokwari-Sorong untuk digunakan sebagai sarana peribadatan umat Katolik, khususnya di paroki St Yosep Ayawasi.

Gedung Gereja Santo Yosep Ayawasi (Istimewa)

Perayaan Ekaristi dedikasi gedung gereja dan altar Santo Yosep Ayawasi berlangsung meriah dan penuh hikmat.

Hal tersebut tampak dari tata liturgi yang anggun dan kelompok koor yang menyanyikan lagu ordinarium berbahasa Latin.

Bagian dalam gedung gereja dipadati oleh para tamu undangan dan umat paroki St Yosep Ayawasi. Bukan hanya itu, halaman gereja pun dipenuhi oleh banyak umat Katolik.

Di dalam homilinya, Nuncio Apostolik, Yang Mulia Mgr. Piero Pioppo mengungkapkan bahwa gedung gereja tersebut megah seperti basilika di Roma.

"Nuncio berharap dengan adanya gedung gereja yang megah tersebut dapat menjadi sarana untuk memupuk persaudaraan di antara umat di paroki Santo Yosep Ayawasi," kata Mgr. Piero Pioppo kepada TribunSorong.com Kamis (29/6/2023).

Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, menyampaikan ungkapan rasa terima kasih yang begitu besar kepada Nuncio Apostolik, Mgr. Piero Pioppo, karena sudah berkenan untuk menahbiskan gereja Santo Yosep Ayawasi.

Baginya, kehadiran Nuncio Apostolik menjadi tanda kesatuan antara Gereja Universal dan Gereja lokal Keuskupan Manokwari-Sorong, di tanah Papua.

Dalam sambutan berbahasa Inggrisnya, Uskup Datus mengutarakan bahwa pertemuan antara Nuncio dan anak-anak SEKAMI, akan dikenang seumur hidup mereka.

2. Disambut Oleh Ribuan Umat Katolik

Setelah tiba di Bandara DEO Sorong, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo langsung menuju Gereja Katedral di Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya Rabu (28/6/2023).

Kedatangan Mgr Piero Pioppo disambut oleh ribuan umat Katholik yang sudah menunggu sejak pagi.

Musik suling tambur terus dimainkan untuk mengiringi Mgr Piero Pioppo dan rombongan masuk ke dalam gedung Gereja.

Masyarakat Maybrat memakai pakaian adat sambut duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo. (TRIBUNSORONG.COM/M NUR SYAMSUDIN)

Setelah bertatap muka dengan umat, Mgr Piero Pioppo menuju aula untuk sarapan pagi bersama.

Meskipun tempat sarapan berada di lantai dua, namun semangat umat terus berkobar untuk melihat secara dekat Mgr Piero Pioppo.

Musik suling tambur dan sejumlah tarian khas Papua terus dimainkan di seputar halaman Gereja Katedral Sorong.

Saat sarapan, Mgr. Piero Pioppo ditemani Uskup AgungPontianak Mgr. Agustinus Agus, Uskup Agung Merauke Mgr. Kanisius Petrus Mandagi, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito dan Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Puluhan Pastor dan Suster serta tokoh umat Katholik juga tampak hadir mendampingi Mgr. Piero Pioppo.

Hingga berita terbit, Mgr. Piero Pioppo bersama rombongan sudah menuju Bandara DEO untuk bertolak ke kabupaten Maybrat.

Pemberitaan sebelum, Duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo tiba di kota Sorong Papua Barat Daya Rabu (28/6/2023).

Pantauan TribunSorong.com, Mgr. Piero Pioppo tina di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Sorong sekira pukul 06.30 WIT.

Kedatangan Duta Vatikan itu disambut langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.

3. Pemkab Maybrat Berikan Mgr Piero Pioppo Cendera mata

Rombongan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo tiba di Kumurkek Maybrat Pukul 13.00 WIT.

Usai tiba, rombongan disambut dengan tarian adat Papua dan pemberian cendramata.

Pj Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo bersama rombongan di Kabupaten Maybrat.

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersalaman dengan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo. (DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT)

"Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa, saya merasa kagum, atas antusias Masyarakat dalam acara penjemputan," katanya.

Dengan kehadiran Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo bersama rombongan bisa memastikan bahwa pemerintahan di Maybar itu berjalan lancar.

"Kabupaten Maybrat layak untuk didatangi," kata Bernhard kepada TribunSorong.com, Rabu (28/6/2023).

"Kita semua doakan agar acara peresmian besok bisa berjalan lancar," tambahnya.

Usai sambutan, Pj Bupati Maybrat menyerahkan cendra mata kepada rombongan.

Tampak hadir dalam acara makan siang di kantor Bupati, Uskup keusukupan Manokwari-Sorong, Hilarion Datus Lega, Uskup Keuskupan Agung Pontianak, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Sekretaris Dirjen Binmas Katolik, Kabinda Papua Barat, Bupati Asmat Elisa Kambu, PJ Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuw, Plt Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, Dandim.

(TribunSorong)