Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah di Papua Barat Daya, Bulog Sorong Targetkan Penyaluran 7.000 Ton Beras SPH
Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaunching serentak se-Indonesia, Kamis (14/8/2025).
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaunching serentak se-Indonesia, Kamis (14/8/2025).
Provinsi Papua Barat Daya ikut lewat zoom meeting di Aula Wira Pratama Ditpolairud Polda Papua Barat Daya.
Baca juga: Papua Barat Daya Perkuat Disiplin dan Kinerja ASN, Yakob Kareth Soroti Pentingnya Kompetensi
Asisten Manajer SCPP Bulog Sorong, Kasiyono, mengatakan target penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 7.000 ton hingga Desember 2025.
“Program ini sudah kita mulai sejak Juli, sinergi dengan Polri,” ucapnya.
Baca juga: Ancaman di Ruang Digital, Rembuk Merah Putih Ajak Pemuda Papua Barat Daya Bentengi Diri
Pertengahan Agustus, kata dia, Bulog Kantor Darpang Sorong telah menyalurkan 120 ton beras SPHP melalui GPM maupun outlet-outlet pasar yang sudah diverifikasi.
Harga beras SPHP di wilayah ini dipatok Rp11.600/kg, di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Papua sebesar Rp13.500/kg.
“Batas pembelian maksimal 10 kilogram per orang ya,” ujarnya.
Direktur Binmas Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Muhammad Erfan, bilang kegiatan ini menyasar warga yang benar-benar membutuhkan serta keluarga TNI–Polri.
“Beras dijual Rp12.000/kg, maksimal dua karung per orang (satu karung 5 kg),” katanya.
Baca juga: BBKSDA Papua Barat Daya Gagalkan 3 Kasus Penyelundupan Satwa Liar Lewat "Pelabuhan Tikus"
Polda Papua Barat Daya telah menyalurkan puluhan ton beras di berbagai titik, termasuk Sorong Kota, Aimas, dan wilayah reklamasi.
“Di reklamasi, 5 ton beras habis hanya dalam 4 jam. Banyak yang minta kegiatan ini dilakukan setiap hari,” ucapnya. (tribunsorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.