TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan menggelar kegiatan penguatan kapasitas Admin Distrik SAIK (Sistem Administrasi Informasi Kampung) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Aquarius, diikuti oleh para pegawai admin distrik di Kabupaten Sorong, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Sorong Fokuskan APBD Dua Tahun Berikutnya Untuk Pembangunan Pasar Mariat
Sekertaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Sorong Ellisa MH Ulimpa mengatakan kegiatan memberikan penguatan kepada para admin di setiap distrik agar dapat mengelola setiap data yang ada di masing-masing Distrik.
"Melalui penguatan SAIK ini nantinya para admin dari masing-masing distrik dapat memetakan data-data penduduk baik dari Orang Asli Papua (OAP) dan Non OAP serta semua informasi yang ada di kampung-kampung akan dimuat di SAIK sehingga mempermudah semua akses," ujarnya.
Baca juga: DPD Golkar Kabupaten Sorong Bagikan 4 Ekor Sapi, Yuanis Tri Setyo Utami: Jadi Agenda Rutin Kami
SAIK di Kabupaten Sorong sudah 72 persen sehingga pada tahun ini akan diusahakan agar mencapai 100 persen.
Sehingga penggunaan dana otsus digunakan untuk melakukan penguatan admin distrik SAIK.
SAIK sendiri merupakan Sistem Administrasi Informasi Kampung yang mana Informasi-Informasi dimulai dari kampung-kampung yang berada di bawah Distrik sehingga dapat memetakan data Orang Asli Papua (OAP) dan Non OAP.
Baca juga: Berikut 62 Lokasi Salat Iduladha 1444 Hijriah Warga Nahdliyin di Kabupaten Sorong
Ellisa juga menambahkan bahwa SAIK di Kabupaten Sorong yang sudah 72 persen ini sisanya belum terpenuhi lantaran terkendala pada jaringan dan kurang efektif dalam bekerja.
"Peningkatan SAIK di Kabupaten Sorong 72 persen namun masih terdapat beberapa kendala dan hambatan sehingga SAIK ini belum sepenuhnya di Kabupaten Sorong, masih ada beberapa Distrik yang belum karena mungkin terkendala jaringan, ataukah kurangnya efektif dalam bekerja atau nisa saja belum mendapatkan honor sehingga ini menjadi hambatan," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)