Stunting Kabupaten Sorong

Tekan Angka Stunting Kabupaten Sorong, Wabup Sutejo Galakkan Gerakan Ini

Wakil Bupati Sorong Sutejo mengatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya 25-27 persen.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
REMBUK STUNTING - Wakil Bupati Sorong Sutejo menyampaikan sambutan dalam rembuk stunting, Jumat (8/8/2025). Acara digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya di Aimas. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Bupati Sorong Sutejo mengatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya 25-27 persen.

Angka itu jauh di atas rata-rata nasional yang di angka 14 persen, sehingga pemkab menargetkan penurunan bertahap setiap tahun.

"Mewujudkan hal itu, perlu kolaborasi seluruh perangkat daerah dan elemen masyarakat," kata Sutejo dalam rembuk stunting yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) Kabupaten Sorong, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Plt Sekda Kota Sorong Sebut Stunting Masih Jadi PR Besar, Prioritaskan Pencegahan Kasus

Ia menjelaskan, satu dari sejumlah langkah penurunan stunting menggalakkan Gerakan Orang Tua Asuh bagi anak-anak di wilayah perbatasan.

Gerakan perlu diperluas, sebab di dalam ajaran agama pun membantu sesama merupakan kewajabian.

"Harta bukan sepenuhnya milik kita, tetapi ada sebagian yang menjadi hak mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Sutejo berharap makin banyak pihak bersedia menjadi orang tua asuh, sehingga masa depan anak-anak di Kabupaten Sorong lebih terjamin dan angka stunting menurun.

Lebih lanjut wabup menyatakan, sumber daya manusia (SDM) andal hanya dapat dihasilkan dari pendidikan yang baik dan kesehatan prima.

Baca juga: Bukan Cuma Anak, Inilah Sasaran Penurunan Stunting di Dinas DP3AP2KB Kabupaten Sorong

Dalam hal kesehatan, SDM unggul lahir dari manusia-manusia sehat.

"Penurunan stunting adalah program strategis pemerintah yang sangat diperlukan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ketika anak-anak sehat dapat membentuk SDM andal,” ucap Sutejo. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved