Pemprov PBD

Dihadiri Wakil Dubes Australia, Pj Gubernur Muhammad Musa'ad Luncurkan Program PAITUA 

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Gubernur Muhammad Musaad (tengah) didampingi Plh. Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun (kanan) dan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Stephen Scott (kiri) sedang memukul tifa sebagai tanda peluncuran program PAITUA.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad meluncurkan Program Perlindungan Hari Tua (PAITUA). 

Pada kesempatan yang sama, juga diselenggarakan serah terima untuk bagi pakai Sistem Informasi Manajemen BANGGA PAPUA dari Provinsi Papua, melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima antara Plh Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun dan Pj Gubernur Muhammad Musa'ad. 

"Program PAITUA adalah inisiatif Pemerintah PBD yang muncul dari kepedulian atas situasi kehidupan para lanjut usia yang jumlahnya cukup signifikan, yakni sekitar 24.759 lansia," kata Muhammad Musa'ad.

Baca juga: Program Paitua Terobosan Muhammad Musaad Dipuji, Wapres: Ini Tujuan Mulia

Ia bilang, para lansia tersebut umumnya tidak memiliki pendapatan yang memadai dan mulai menurun kondisi kesehatannya serta membutuhkan bantuan keluarganya.

Program PAITUA diperuntukkan bagi masyarakat Papua Barat Daya yang berusia lansia diatas 65 tahun untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan.

Baca juga: Wapres Minta Penyalurannya PAITUA dan Beasiswa Tepat Sasaran

Program Paitua juga diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan, dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

Adapun bantuan dana yang diberikan adalah sebesar Rp250 ribu perbulan – selama seumur hidupnya.

Rp150 ribu ditanggung Provinsi, sementara Rp100 ribu dibantu dari kabupaten/kota.

"Pembayarannya melalui sekber yang ada di daerah kabupaten/kota," ujarnya.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada sambutannya juga turut mengapresiasi Pemerintah Papua Barat Daya atas inisiatif untuk memulai program perlindungan untuk lansia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Kunjungi Papua Barat Daya, Letakkan Batu Pertama, Launching Paitua dan Papeda

Wapres menyampaikan bahwa Program PAITUA sejalan dengan upaya pengurangan kemiskinan ekstrem yang saat ini sedang diimplementasikan secara nasional. 

"Selain itu, PAITUA juga merupakan wujud implementasi dari Strategi Nasional Kelanjut-usiaan. Program PAITUA dapat membantu upaya agar para lansia agar bisa mandiri, dan sejahtera," katanya.

Baca juga: Pertegas Komitmen Daerah, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Rakor Program Paitua

Ia menambahkan bahwa Untuk memastikan agar semua calon penerima manfaat dapat tercatat dengan baik, proses pendataan dan verifikasi data akan dilakukan secara komprehensif. 

Penyaluran dana bantuan akan dilakukan melalui Bank BRI, sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat ke perbankan.

"Sekaligus membantu meningkatkan cakupan layanan kependudukan karena calon penerima manfaat yang belum memiliki dokumen kependudukan akan difasilitasi untuk mengurus dokumen kependudukan agar memenuhi syarat penerima bantuan," katanya.

Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan bahwa Peresmian Program Perlindungan Hari Tua serta Penggunaan Sistem Informasi Program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera. 

Sistem aplikasi berbagi pakai kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, salah satunya memastikan data dengan tujuan memberikan solusi dalam manajemen program perlindungan sosial. 

Sistem ini akan membantu dalam mengelola data penerima manfaat, proses penyaluran yang transparan.

"Serta memungkinkan pemanfaatan dan evaluasi yang lebih efektif terhadap kinerja program maupun kinerja pelayanan pemerintah," ungkap Muhammad Ridwan Rumasukun.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Stephen Scott juga mengapresiasi trobosan yang diambil Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Ia bilang, persiapan pelaksanaan program PAITUA ini didukung secara teknis oleh tenaga ahli dari program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) yang merupakan Program Kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia di bawah koordinasi dari BAPPENAS, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.

"Pemerintah Australia mendukung peningkatan kapasitas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, khususnya dalam program dana Otsus. Untuk bidang pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja," kata Stephen Scott saat memberikan sambutannya.

(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)