TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya sebagai daerah otonom baru (DOB) telah menetapkan sejumlah program strategisnya dalam rangka pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan.

Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad menyebutkan hal tersebut telah dikordinasikan dengan pemerintah pusat, khususnya Kementrian dan lembaga terkait, terutama Kementrian PUPR dan Kementrian Dalam Negeri.

"Kementrian PUPR telah membentuk Satgas pembangunan sarana dan prasarana di DOB termasuk Papua Barat Daya," ujar Pj Gubernur kepada Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, saat acara peletakan batu pertama kantor gubernur PBD.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Gelontor Rp40 Miliar untuk Program PAITUA

Program starategis yang disiapkan dan akan dilaksanakan, dalam rangka percepatan pembangunan di Papua Barat Daya.

Ada sejumlah program strategis yang akan dibangun di lima kabupaten satu kota di Papua Barat Daya, diantaranya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya akan Revitalisasi Pantai WTC Kabupaten Raja Ampat

Pembangunan Super Marine Hub dan Waduk Kwoor yang merupakan waduk pertama dan terbesar di tanah Papua akan dibangun di Kabupaten Tambrauw.

Di Kabupaten Maybrat terdapat program revitalisasi Danau Ayamaru sebagai alternatif wisatawan.

Baca juga: Pemilik Hak Ulayat Kantor Gubernur Minta Pemprov Prioritaskan Anak Adat Moi Jadi Pegawai

Di Kabupaten Sorong terdapat program revitalisasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, sebagai daerah penyangga perekonomian di kawasan Papua.

Di Kabupaten Sorong Selatan terdapat program peningkatan ruas jalan yang akan mendukung pengembangan sentra Sagu terbesar di Indonesia.

Baca juga: Kabupaten Sorong Jadi Lokasi Sport Center, Dibangun Pemprov Papua Barat Daya

Di Kota Sorong pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan membangun Kota Baru, Pengendalian Banjir, dan sebagai ibukota provinsi akan dibangun sejumlah fasilitas umum yang memadai.

Sedangkan di Kabupaten Raja Ampat, Pemprov akan melakukan revitalisasi Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) dan pengembangan wisata baru untuk mendukung penetapan Raja Ampat sebagai Geosite dan Geopark.

Selain itu, Pemprov Papua Barat Daya juga telah menyiapkan program quik quins yang telah dicanangkan. Salah satunya adalah  Program Pendidikan Dokter (Prodokter) untuk dokter dan dokter spesialis yang akan dibiayai oleh pemerintah Papua Barat Daya melalui Dana Otsus.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)