TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Departemen Dermatologi & Venereologi, Fakultas Kedokteran Unhas menggelar Bhakti Sosial, Simposium dan Workshop, dan Pengobatan Gratis penyakit kulit dan kelamin di Gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, kamis pagi (20/7/2023).

Kegiatan ini menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) yang telah di laksanakan oleh Pemprov Papua Barat Daya dengan Universitas Hasanudin beberapa waktu lalu.

Baca juga: Wapres Minta Revitalisasi KEK Sorong Dipercepat, Muhammad Musaad: Kami Sudah Programkan

Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Otonomi Khusus, Yan Piet Mosso, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Daya.

Kegiatan ditandai dengan pemukulan tifa bersama Kepala Dinas Kesehatan, Pj Ketua Tim Penggerak PKK, dan Perwakilan Fakultas Kedokteran Unhas.

Baca juga: Ini Program Strategis Pemprov Papua Barat Daya yang Bakal Dibangun di Lima Kabupaten Satu Kota

Dalam sambutannya, Yan Piet Mosso mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Fakultas Kedokteran Unhas di tanah Malamoi Papua Barat Daya. 

“Semoga kehadiran bapak/ibu dapat memberikan motivasi, spirit dan manfaat kepada masyarakat dan Pemerintah Papua Barat Daya,” ucapnya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Papua Barat Daya, Pemprov MoU dengan Unhas

"Moto atau tema Provinsi Papua Barat Daya yang baru berusia 7 Bulan, 11 hari ini adalah, Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, Papua Barat Produktif, yang kalau dihubungkan dengan kegiatan hari ini sangat tepat,” lanjutnya.

Ia juga berpesan agar memberikan sosialisasi kepada para pelajar dan mahasiswa tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit dan kelamin.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya akan Revitalisasi Pantai WTC Kabupaten Raja Ampat

Lanjutnya, Pemerintah Papua Barat Daya sedang berupaya mendorong percepatan status rumah sakit John Piet Wanane dari tipe C menjadi tipe B.

Dr dr Siswanto Wahab, perwakilan dari Fakultas Kedokteran Unhas mengatakan, ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat.

Baca juga: Pemilik Hak Ulayat Kantor Gubernur Minta Pemprov Prioritaskan Anak Adat Moi Jadi Pegawai

"Selain di kabupaten Sorong, kegiatan ini dilakukan juga di kabupaten Raja Ampat," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh tim Departemen Dermatologi & Venereologi, Fakultas Kedokteran Unhas berjumlah 30 orang yang terdiri dari 13 dosen, 14 residen dan 3 peserta.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Sorong, Kadis Kesehatan PBD, Kadis Perhubungan, Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan Kabupaten Sorong, Direktur RSUD Jhon Piet Wanane. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)