TMMD Ke-117: TNI Dorong Sumber Daya Alam Sorong Selatan Memiliki Nilai Jual di Pasaran

Penulis: Paulus Pulo
Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI memantau pekerjaan fisik di lokasi TMMD

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Salah satu terobosan yang dilakukan Dandim 1807/ Sorong Selatan, Letkol Inf Ronald Michael Patty, selaku Dansatgas TMMD ke-117 yakni mendorong sumber daya alam (SDA) memiliki nilai jual di tengah masyarakat.

Dirinya memiliki konsep itu usai melihat potensi yang dimiliki Kampung Waigo, Distrik Wayer, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Pisang merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kampung Waigo. Sehingga dalam program TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke- 117 itu akan dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk memaksimalkan SDA itu untuk mendukung pendapatan ekonomi.

"Melalui program nonfisik yang selenggarakan dalam TMMD ke-117 itu, masyarakat akan diberikan pendampingan terkait cara mengolah pisang agar memiliki nilai pasar. Kita juga bisa menitipkan hasil karya mama-mama Papua itu ke sejumlah penjual yang ada di Sorong Selatan," tegasnya.

Baginya, jika dilakukan dengan maksimal maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

"Selama ini pisang itu hanya dipelihara, berbuah dan dijual dengan harga yang murah. Namun jika dikemas dan diolah dengan baik maka, akan memiliki nilai pasar yang berbeda,"  ucapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan Polres Sorong Gelar Senam dan Sosialisasi Cegah Kanker Mulut Rahim

Baca juga: TMMD ke-117: Lima Penderita Stunting di Lokasi TMMD Sorong Selatan dapat Bantuan Sembako

Tampak personel Polres Sorong Selatan mengambil bagian dalam TMMD

Baca juga: Kunjungi Distrik Metemani, Kapolres Sorong Selatan Berikan Bantuan Sarana Olahraga

Baca juga: Tujuh Tim APIP Dilepas Inspektorat Maybrat, Bertugas Monitoring Dana Kampung TA 2023

Ketua Tim monitoring dan evaluasi (Wasev) dari markas besar angkatan darat (Mabesad), Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujana, mengatakan TMMD ke-117 itu dilaksanakan secara terpadu dan didukung oleh semua sektor, baik itu pemerintah, Polri maupun masyarakat.

Katanya lagi, sasaran dilakukan TMMD menyasar daerah terpencil, terluar dan miskin.

"Dalam kegiatan TMMD ini ada dua program yang harus dilakukan, antara lain program fisik dan nonfisik," bebernya.

Untuk program fisik, lanjut putra asal Kei kecil ini melanjutkan, dilakukan pekerjaan jalan,renovasi rumah, jembatan, air bersih, rehabilitasi gedung sekolah dan sejumlah pekerjaan fisik lainnya.

"Untuk pekerjaan nonfisik itu melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penanganan stunting, penyuluhan kesehatan, sosialisasi wawasan kebangsaan serta program lainnya," urainya.

Tujuan dari TMMD ini, katanya, adalah membantu kesulitan yang tengah dirasakan masyarakat dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Tahun depan akan diadakan TMMD lagi di Sorong Selatan," tutupnya.

Sementara itu, sekertaris pemberdayaan masyarakat kampung, Kristian Way, mendukung TNI dalam memanfaatkan SDA Sorong Selatan untuk menopang pendapatan masyarakat.

"Kami sangat mendukung program TNI dalam memanfaatkan SDA untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegasnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada TNI yang telah membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan melalui program TMMD di Sorong Selatan.

" TMMD ke-117 ini membantu pemerintah dalam meringankan beban dalam mewujudkan pembangunan di tingkat distrik dan kampung," katanya.

(tribunsorong.com/Paulus Pulo)