TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Ikatan Keluarga Besar Inanwatan, Metemani, Kais dan Kokoda (Imekko), memilih untuk bertahan di Kantor KPU Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Massa membangun tenda di halaman kantor KPU Sorong Selatan untuk menginap.

Warga memilih untuk tetap bertahan sebelum ada keputusan dari KPU RI.

Pantauan TribunSorong.com, massa tampak membangun tenda dengan menggunakan terpal berwarna hijau.

Sementara itu Randi Koterasi mengatakan pihaknya akan bersama Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli bersama tiga orang perwakilan dari Imekko akan berangkat ke Jakarta.

"Kita akan mempertanyakan alasan dicopotnya Therianus Hubert Wugaje, dan menggantikan Yulius Yarollo," katanya.

Baca juga: Rangkuman Kerusuhan di Kantor KPU Kabupaten Sorong Selatan: Bakar Ban, Dilempar Batu hingga Panah

Dirinya menegaskan semua proses dan tahapan telah dilakukan oleh pansel namun tiba- tiba terjadi pergantian.

"Ini menyangkut harga diri kami sebagai orang Imekko. Kami akan menuntut harga diri kami," urainya.

Sementara itu, Kapolres Sorong Selatan AKBP Glenn Rooi Molle meminta massa agar tidak melakukan tindakan kriminal namun diberikan kebebasan untu

Saat pembangunan tenda tampak Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, Kapolres Sorong Selatan AKBP Glenn Rooi Molle, Dandim/1807 Sorong Selatan, Letkol Inf Ronald Michael Patty, dan Kepala Kesbangpol Sorong Selatan, Edith Doni Tamaela. 

(tribunsorong.com/Paulus Pulo)