BPVP Sorong

Rahman Arsyad: BPVP Sorong Juga Berperan Bantu Turunkan Angka Stunting Melalui Bidang Pertanian 

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Sorong Rahman Arsyad mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui BPVP memiliki peran vital dalam hal pengurangan angka kemiskinan ekstrem, baik di Papua maupun Papua Barat Daya.

"Kami memiliki tugas pokok dan fungsi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM), baik masyarakat di Tanah Papua dan Papua Barat Daya, khususnya untuk Orang Asli Papua melalui pelatihan dan sertifikasi," ujar Rahman Arsyad kepada TribunSorong.com, Sabtu (29/7/2023).

Berawal dari balai latihan kerja (BLK) kini sudah bertransformasi ke BPVP Sorong, sehingga  BPVP menjadi satu-satunya UPTP di bawah Kemnaker.

Adapun wilayah kerja di Tanah Papua meliputi enam wilayah, yakni Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

"Kami membina lima UPTD binaan BLK milik kabupaten/kota yang meliputi Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kerong, Kabupaten Merauke, Kabupaten Biak, dan Kabupaten Fakfak. Kami alokasikan anggaran dari Kemnaker melalui DIPA BPVP Sorong," ucap Rahman Arsyad.

Baca juga: BPVP Sorong Tutup Pelatihan Batch III, 112 Peserta Diminta Jaga Nama Baik Lulusan

Baca juga: Tanamkan Cinta Kebersihan, BPVP Sorong Ajak Pegawai dan Peserta Pelatihan Bersihkan Lingkungan

Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad.

Baca juga: BPVP Sorong Buka Pelatihan Batch 4, Pemuda Asli Sorong Sebut Wadah Meningkatkan Kualitas Kerja

Baca juga: Tinjau BPVP Sorong, Anggota DPR RI Janjikan Anggaran Khusus untuk Papua Barat Daya

Sambungnya, pihaknya juga membina 48 BLK komunitas yang tersebar di seluruh Tanah Papua, mulai dari Sorong sampai Merauke.

Perlu juga saya sampaikan bahwa di dalam pelatihan dan sertifikasi dibantu oleh manajemen dan tenaga instruktur sebanyak 80 orang di BPVP Sorong, yang setiap harinya memberikan pelayanan kepada masyarakat di tanah Papua.

Adanya BPVP Sorong juga sebagai wadah mempersiapkan diri buat mencari kerja dengan lebih mudah, terlebih BPVP Sorong memiliki berbagai kejuruan yang dapat mengasah kualitas para pencari kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia pekerjaan.

Rahman Arsyad juga membeberkan bahwa peran lain dari BPVP Sorong ini ternyata bisa juga mengurangi angka stunting dan ini sangat menarik, karena bisa digunakan tempat pelatihan khususnya di bidang pertanian.

"Kita bisa gunakan tempat pelatihan khusus di bidang pertanian sehingga masyarakat bisa belajar tentang membudidayakan tanam tanaman pertanian, membudidayakan peternakan sehingga harapan kami hasilnya bisa secara langsung bisa meningkatkan gizi masyarakat yang pada akhirnya atau pada ujungnya bisa mengurangi angka stunting secara berkelanjutan," ujar Rahman Aryad.

Ia juga berharap bahwa BPVP Sorong ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Tanah Papua melalui pelatihan dan sertifikasi.

Semua itu tentunya akan memberikan modal bagi masyarakat, baik itu modal berupa pengetahuan, keterampilan, sehingga dengan modal tersebut bisa berusaha atau bekerja yang kemudian mendapatkan penghasilan yang lebih sejahtera. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)