TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jembatan di Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong akhirnya bisa diperbaiki setelah bertahun-tahun rusak.
Perbaikan jembatan ini dilakukan oleh PT Aqua Zhubari Mandiri.
Baca juga: Wali Kota Sorong Septinus Lobat Raih Visioner Leader Awards 2025: Motivasi Bekerja Lebih Keras
Warga Kelurahan Klamana, Ona, mengatakan akses pergi pulang kantor semakin muda karena jembatan diperbaiki.
“Saya pribadi sampaikan terima kasih atas semua pihak membantu pembangunan jembatan ini ya,” ujarnya.
Baca juga: Permukiman Warga Jalan Nuri Dalam Kota Sorong Terendam Banjir, Ratusan KK Terdampak
Ia bilang, warga pernah menutup jalan dengan menaruh kayu, menghalangi truk lewat karena kondisinya membahayakan.
“Waktu pertama kali saya lewat dan melihat besi-besi di situ, saya sempat bertanya, ‘Bapak, ini jembatan kami mau dibangun, kah? Lalu dijawab, Iya, Bu, mau dibangun. Saat itu saya senang,” katanya.
Dia mengatakan, sekarang jembatan jauh lebih aman dibanding sebelumnya.
“Pernah ada seorang ibu hampir terjatuh ke sungai saat mengantar anaknya sekolah,” katanya.
Baca juga: Siswa SD dapat Pemeriksaan Gigi, Mulut, dan THT: Program Kesehatan Gratis TP PKK Kota Sorong
Ketua RT-RW 05/04, Usman, pembangunan jembatan ini berkat koordinasi baik dengan pihak perusahan.
“Saya berterima kasih kepada PT Aqua Zhubari Mandiri membantu masyarakat di lingkungan kami. Selama bertahun-tahun kami menderita karena akses yang terbatas,” ucapnya.
Baca juga: Paskibraka Kota Sorong Masuk Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan
Usman menjelaskan, di perumahan ini memang sudah ada beberapa akses jalan, tetapi jalur menuju jembatan ini belum pernah diperbaiki.
Pembangunan jembatan termasuk cepat, kurang lebih satu minggu.
“Setelah koordinasi, mereka bilang semua bahan sudah tersedia. Tinggal persetujuan, lalu langsung dibangun,” katanya.
Pelaksana Lapangan PT Aqua Zhubari Mandiri, Erwin, mengatakan pihaknya sudah lama terpanggil memperbaiki jembatan.
“Sebelumnya, kami juga pernah memperbaiki beberapa jembatan. Selama perbaikan, kami tidak pernah melibatkan warga dalam pembiayaan, semuanya dari dana perusahaan,” jelasnya.
Baca juga: Plt Sekda Kota Sorong Sebut Stunting Masih Jadi PR Besar, Prioritaskan Pencegahan Kasus
Erwin bilang, sebagai pengembang di daerah tersebut, pihaknya merasa perlu mempermudah akses masyarakat.
Pihaknya berharap pemerintah daerah membangun jembatan permanen, meskipun jembatan ini masih bersifat sementara.
“Jembatan ini bukan hanya untuk kepentingan kami, tetapi juga untuk warga di lingkungan sekitar,” ujarnya. (*)